Mulai 1 Agustus, Tiket Masuk TN Komodo Naik per Orang jadi Rp 3,75 Juta Sejumlah wisatawan menyaksikan komodo di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo. (MP/Dery Ridwansah)

MerahPutih.com - Habitat kehidupan asli Komodo di alam liar masih menjadi incaran utama wisatawan asing dan lokal yang datang ke kawasan Taman Nasional (TN) Pulau Komodo dan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, para wisatawan harus merogoh kocek lebih mulai 1 Agustus mendatang.

Berdasarkan data sejak awal tahun hingga Juni 2022, mayoritas wisatawan yang datang masih dari lokal. Tercatat, dari total 65.362 kunjungan dengan didominasi oleh wisatawan nusantara sebanyak 53.824 kunjungan.

Baca Juga:

Didominasi Wisatawan Asing, Taman Nasional Komodo Makin Mendunia

"Dari 65.362 kunjungan hingga akhir Juni 2022, sebanyak 82 persen atau 53.824 itu wisatawan domestik. Sisanya 18 persen wisatawan mancanegara dengan jumlah 11.538 kunjungan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Pius Baut di Labuan Bajo, Selasa (5/7).

Selama ini tiket masuk hanya Rp 150.000 bagi wisatawan mancanegara, sedangkan wisatawan lokal masih di bawah Rp 50.000. Pemerintah Provinsi NTT rencananya akan menaikan tarif masuk bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat sebesar Rp3,75 juta per orang.

"Pemerintah NTT telah memutuskan untuk menetapkan tarif kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo dan Pulau Padar. Tarif itu mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT, Sonny Z Libing.

Baca Juga:

Akan Ditutup, Berikut Fakta Menarik Tentang Taman Nasional Komodo

Menurut dia, penetapan biaya masuk ke Pulau Komodo sebesar Rp 3,75 juta telah melalui hasil kajian akademik para ahli lingkungan dari IPB Bogor dan Universitas Indonesia yang diminta secara khusus Pemerintah NTT untuk mengkaji carrying capacity di Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Taman nasional komodo
Proyek di Taman Nasional Komodo. (Foto: Antara)

Dilansir Antara, hasil kajian yang dilakukan itu para ahli itu menunjukkan terjadi penurunan nilai jasa ekosistem di kedua pulau ini sehingga perlu dilakukan konservasi untuk menutupi kerusakan ataupun jasa ekosistem ini.

Kajian juga merekomendasikan perlu dilakukan pembatasan kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo dan Pulau Padar hanya 200.000 per tahun, karena selama ini kunjungan mencapai 300.000-400.000 wisatawan sehingga memiliki dampak negatif terhadap keberlangsungan ekosistem di kawasan wisata itu.

Baca Juga:

Proyek Wisata Super Premium Berpotensi Musnahkan Komodo

Lebih jauh, Sony menjelaskan hasil kajian juga menunjukkan perlu adanya biaya untuk membiayai konservasi di dua Pulau ini sehingga ditetapkan tarif masuk kedua pulau itu sebesar Rp 3,75 juta per orang.

Biaya tiket masuk bagi wisatawan itu juga nantinya digunakan untuk biaya promosi, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta pemasukan bagi pendapatan daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Manggarai Barat. "Termasuk untuk biaya pemberdayaan masyarakat lokal dan pelaku usaha ekonomi di sekitar kawasan itu," tutup Sony. (*)

Baca Juga:

Aksi Dugaan Mafia Tanah Resahkan Warga Pemilik Hak Tanah Pulau Komodo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Hendra Kurniawan Cs Jalani Sidang Vonis Perintangan Penyidikan Kasus Brigadir J
Indonesia
Hendra Kurniawan Cs Jalani Sidang Vonis Perintangan Penyidikan Kasus Brigadir J

Terdakwa yang akan menjalani sidang vonis perintangan penyidikan hari ini yakni Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rachman Arifin.

Pesawat Komersil Terbesar di Dunia Milik Maskapai Emirates akan Mendarat di Ngurah Rai
Indonesia
Pesawat Komersil Terbesar di Dunia Milik Maskapai Emirates akan Mendarat di Ngurah Rai

Pesawat komersial terbesar di dunia yang berkapasitas 600 penumpang tersebut direncanakan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Juni 2023.

Gibran akan Absen di Diskusi Publik Muhammadiyah, Prabowo Dipastikan Hadir
Indonesia
Gibran akan Absen di Diskusi Publik Muhammadiyah, Prabowo Dipastikan Hadir

Calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka memastikan jika dirinya tidak bisa hadir dalam diskusi publik yang diadakan PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (24/11).

Pj Gubernur DKI Beri Layanan Terbaik untuk Penyelenggaraan KTT ASEAN
Indonesia
Pj Gubernur DKI Beri Layanan Terbaik untuk Penyelenggaraan KTT ASEAN

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono memastikan fasilitas dan layanan terbaik untuk pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

KPK Buka Suara Terkait Kabar Harun Masiku Ada di Indonesia
Indonesia
KPK Buka Suara Terkait Kabar Harun Masiku Ada di Indonesia

Buronan kasus korupsi Harun Masiku diduga kabur dari Indonesia menggunakan jalur tidak resmi atau "jalan tikus".

Indonesia Tambah Medali Perunggu dari Soft Tennis
Indonesia
Indonesia Tambah Medali Perunggu dari Soft Tennis

Perolehan medali Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja bertambah. Teranyar, tambahan medali itu datang dari cabang olahraga (cabor) soft tennis pada nomor ganda putri yang dihelat di National Olympic Stadium: Sports Center Building, Minggu (07/05).

KAI Minta Pengertian Warga untuk Dahului Jalannya Kereta Api
Indonesia
KAI Minta Pengertian Warga untuk Dahului Jalannya Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas antara mobil dengan KA 423 Commuterline Dhoho pada Sabtu 29 Juli 2023 pukul 23.14 di perlintasan tanpa palang pintu di km 85, petak jalan antara Stasiun Jombang - Stasiun Sembung.

[HOAKS atau FAKTA]: Firli Bahuri Terjerat OTT KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Firli Bahuri Terjerat OTT KPK

Thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan dari peristiwa yang tidak berkaitan.

Penyidikan Kasus Rafael Alun Mengarah ke Pencucian Uang
Indonesia
Penyidikan Kasus Rafael Alun Mengarah ke Pencucian Uang

Penyidikan kasus Rafael Alun Trisambodo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengarah ke dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

 Tiket Kereta Cepat Whoosh Antara Rp 250 Ribu Sampai Rp 350 Ribu
Indonesia
Tiket Kereta Cepat Whoosh Antara Rp 250 Ribu Sampai Rp 350 Ribu

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan tarif gratis bagi penumpang KCJB hingga pertengahan Oktober 2023.