MUI: Semoga SBY dan Keluarga Diberikan Ketabahan
Merahputih.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Ani Yudhoyono, Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura.
Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mendoakan agar almarhumah Khusnul khotimah diampuni semua dosa dan kesalahannya.
"Dilipat gandakan pahala ibadahnya dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan," kata Zainut kepada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (1/6).
BACA JUGA: Ani Yudhoyono di Mata Anies Baswedan
Menurut Zainut, seluruh masyarakat Indonesia kehilangan seorang figur yang menjadi inspirasi perempuan Indonesia.
"Sebagai sorang Ibu negara, almarhumah selalu hadir mendampingi tugas suami tercinta selama 10 tahun dengan penuh kesetiaan, pengabdian dan dedikasi untuk negara," ucap Zainut.
Zainut menganggap, Ani telah memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Indonesia melalui kerja sosial dan kemanusiaan untuk menebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama.
"Sebagai seorang ibu dari sebuah keluarga, beliau telah memberikan contoh dan teladan bagi keluarga Indonesia, bagaimana membangun sebuah rumah tangga yang harmonis, rukun dan penuh dengan kehangatan, cinta dan kasih sayang," terang dia.
BACA JUGA: Jokowi: Ani Yudhoyono Sosok Teladan Baik
Zainut yakin, doa seluruh rakyat Indonesia mengiringi menuju tempat keabadian.
"Semoga Allah SWT merahmatimu...Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu anha, waj'alil jannata matswah," pungkasnya. (Knu)