MUI Beri Pesan Khusus ke Pemerintah dan DPR Soal RUU Minol

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 15 November 2020
MUI Beri Pesan Khusus ke Pemerintah dan DPR Soal RUU Minol
Ratusan botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) saat gelar kasus di Kantor Bea Cukai kota Surakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA/HO-Humas Kantor Bea Cukai Surakarta.

MerahPutih.com - Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol (RUU Minol) bakal dibahas oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberi perhatian khusus akan hal tersebut.

Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas mengharapkan dalam membuat RUU Minol ini baik pemerintah tak tunduk terhadap keinginan pedagang. Oleh karena itu, lanjut Anwar, dalam membuat UU tentang miras ini pemerintah jangan tunduk kepada keinginan pedagang.

"Dan juga jangan biarkan mereka mencari untung dengan merugikan dan merusak fisik serta jiwa dan agama orang lain yang mengkonsumsinya seperti halnya juga dengan narkoba,” ujar Anwar kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (14/11).

Baca Juga

Alasan PKS Konsisten Perjuangkan RUU Minuman Beralkohol

Anwar mengimbau kepada pemerintah dan anggota DPR agar dapat mempertimbangkan solusi yang terbaik bagi rakyat terkait RUU Minol ini.

“Untuk itu kita benar-benar mengimbau pemerintah dan para anggota DPR untuk berbuat baik dan yang terbaik bagi rakyatnya bukan sebaliknya karena dikutak kutik,” tutur dia.

Anwar menambahkan minuman beralkohol memberikan dampak buruk jika ditinjau dari ilmu kesehatan atapun dari segi agama.

“Bagaimanapun yang namanya miras itu kesimpulannya adalah bahwa mafsadatnya jauh lebih besar dari maslahatnya. Baik ditinjau dari segi agama maupun dari segi ilmu terutama ilmu kesehatan. Lalu apakah pemerintah dan para politisi di negeri ini akan menutup mata terhadap hal demikian?” tandasnya. (Knu)

Baca Juga

PT Delta Sebut Pemprov DKI Masih Miliki Saham 26 Persen

#RUU Larangan Minuman Beralkohol #Majelis Ulama Indonesia
Bagikan
Bagikan