Merahputih.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha pada 2022.
PP Muhammadiyah mengumumkan Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
“PP Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tadjid,” tulis maklumat yang ditandatangi Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Baca Juga
Pandangan Wakil Ketua Komnas HAM Terkait Permendikbudristek No 30 /2021
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, dan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
PP Muhammadiyah mengimbau kepada umat Islam agar menunaikan ibadah puasa, shalat tarawih, dan ibadah lainnya selama Bulan Ramadan.
Baca Juga:
LPSK Tawarkan Solusi Terkait Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Luwu Timur
Muhammadiyah juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kesucian Bulan Ramadan dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, menjaga ketertiban, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Jika pun nantinya terjadi perbedaan dalam penentuan awal puasa Ramadan, Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk tetap saling menghormati.
Baca Juga:
Kekerasan Pada Anak Bakal Dicantumkan di RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Selain menetapkan awal Ramadan dan awal Syawal, Muhammadiyah juga mengumumkan bahwa 1 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Kamis, 30 Juli 2022.
Dengan demikian, hari Arafah 9 Zulhijah 1443 H jatuh pada 8 Juli 2022 dan Hari Raya Idul Adha akan diperingati pada 9 Juli 2022 mendatang atau pada 10 Zulhijah 1443 Hijriah. (Knu)