Muhammadiyah Sebut Kontrol Tempat Ibadah oleh Pemerintah Picu Dampak Negatif Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. ANTARA/Luqman Hakim/aa.

MerahPutih.com - Pengurus Pusat Muhammadiyah menganggap wacana dari Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel agar pemerintah mengontrol rumah ibadah tidak perlu dilakukan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menganggap, usulan tersebut membuat seakan-akan kondisi radikalisme di Indonesia sudah terlalu mencekam.

Justru jika wacana itu direalisasikan, akan memberikan dampak negatif di kemudian hari.

Baca Juga:

BNPT Usul Tempat Ibadah Dikontrol Pemerintah, Sekjen PKS: Pemikiran Sesat

“Kalau masjid nanti ada pengawasan, dan tempat-tempat ibadah lain ada pengawasan di situ, juga sekolah misalkan, itu nambah suasana kebangsaan makin terkesan dramatis,” kata Haedar dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat (8/9).

Haedar kemudian menyarankan, apabila konteksnya adalah untuk menangkal bahaya radikalisme, pemerintah harusnya menggunakan langkah hukum dan bukan malah menggeneralisasi semuanya ke rumah ibadah.

“Bilamana dalam situasi kebangsaan kita ada satu dua kasus yang dikaitkan dengan agama, atau terkait umat beragama tertentu mestinya itu diambil tindakan-tindakan yang sejalan dengan hukum dan tidak lalu membuat kebijakan yang menggeneralisasi,” pesannya.

Haedar menilai, pengawasan tempat ibadah akan berdampak luas ke masyarakat.

Maka itu, dia meminta BNPT meninjau kembali usulan tersebut.

“Jadi kami percaya Kepala BNPT dan jajaran BNPT untuk meninjau kembali dan tidak melanjutkan langkah untuk mengawasi tempat ibadah,” pintanya.

Baca Juga:

MUI Sebut Usulan Tempat Ibadah Dikontrol Pemerintah Bertentangan dengan UUD 1945

Sebelumnya, Kepala BNPT Rycko Ahmelza Dahniel menjelaskan pandangan utuhnya terkait usulan mekanisme kontrol rumah ibadah sebagai upaya mencegah radikalisasi.

Rycko menerangkan, mekanisme kontrol di tempat ibadah ini diusulkan dengan menekankan pentingnya melibatkan masyarakat setempat dalam pengawasan, bukan kontrol penuh dan sepihak oleh pemerintah.

Dipaparkan Rycko, mekanisme kontrol ini tidak mengharuskan pemerintah mengambil kendali langsung, melainkan mekanisme yang dapat tumbuh dari pemerintah dan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa pengurus masjid dan tokoh agama setempat bisa berperan dengan melaporkan aktivitas atau ajaran yang berpotensi radikal.

Pendekatan yang diusulkan adalah melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat dalam memantau dan memberikan peringatan kepada individu yang terlibat dalam penyebaran pesan kebencian dan kekerasan.

Rycko juga menekankan bahwa pemerintah sendiri tidak akan sanggup mengontrol semua tempat ibadah. (Knu)

Baca Juga:

BNPT Usul Tempat Ibadah Dikontrol Pemerintah, PGI Sebut Langkah Mundur dan Keliru

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
AS Kembali Naikkan Suku Bunga di Tengah Ancaman Resesi
Indonesia
AS Kembali Naikkan Suku Bunga di Tengah Ancaman Resesi

Ada seruan untuk jeda kenaikan karena risiko resesi meningkat.

[HOAKS atau FAKTA]: Mahfud MD Perintahkan Infak Masjid Dipangkas 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mahfud MD Perintahkan Infak Masjid Dipangkas 50 Persen

Berita aslinya tayang pada tanggal 03 Desember 2022 dengan judul “Pemilu 2024 tak bisa mundur, Mahfud MD: Tahapan sudah mulai.”

DPR Soroti Kelebihan Kapasitas Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina
Indonesia
DPR Soroti Kelebihan Kapasitas Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina

Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengatakan, tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina kelebihan kapasitas (over capacity).

MKD Minta Penegak Hukum Bijak Tanggapi Surat Kaleng saat Pemilu 2024
Indonesia
MKD Minta Penegak Hukum Bijak Tanggapi Surat Kaleng saat Pemilu 2024

Surat kaleng yang dimaksud Adang isinya memfitnah atau menyebarkan berita bohong tentang seseorang.

Alasan Polisi Pindahkan Eks Anak Pejabat Pajak ke Rutan Polda Metro Jaya
Indonesia
Alasan Polisi Pindahkan Eks Anak Pejabat Pajak ke Rutan Polda Metro Jaya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pemindahan dua tersangka karena kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor itu saat ini sudah diambil alih sepenuhnya oleh Polda Metro Jaya.

Sekda DKI Larang ASN Pamer Kemewahan
Indonesia
Sekda DKI Larang ASN Pamer Kemewahan

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono melarang para pejabat atau pegawai Pemprov DKI untuk pamer harta.

Jawaban Hasto Terkait Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo
Indonesia
Jawaban Hasto Terkait Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo

Hasto bahkan mengungkit kecocokan antar pemimpin yang terjadi pada pemerintahan RI era Megawati Soekarnoputri bersama Hamzah Haz. Hal itu ia sampaikan demi menjawab kriteria cawapres untuk Ganjar.

Otorita IKN Kembangkan Pusat Suaka Orang Utan
Indonesia
Otorita IKN Kembangkan Pusat Suaka Orang Utan

Otorita IKN melalui kerja sama dengan Yayasan Arsari bakal mengembangkan pusat suaka di Pulau Kalawasan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Bertemu Bobby Nasution, Prabowo Subianto Disuguhi Makanan Khas Medan
Indonesia
Bertemu Bobby Nasution, Prabowo Subianto Disuguhi Makanan Khas Medan

Usai makan malam bersama Bobby, Prabowo mengungkapkan disuguhi beberapa makanan khas dari Kota Medan.

Densus 88 Beberkan Temuan Tren Serangan Terorisme 3 Tahun Terakhir
Indonesia
Densus 88 Beberkan Temuan Tren Serangan Terorisme 3 Tahun Terakhir

Ada tren penurunan untuk kejadian teror dan juga pelaku teror.