Muhammadiyah Imbau Salat Iduladha di Lapangan Ditiadakan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 24 Juni 2020
Muhammadiyah Imbau Salat Iduladha di Lapangan Ditiadakan
Pimpinan Pusat(PP) Muhammadiyah. (Foto: MP/Teresa Ika)

MerahPutih.com - Pimpinan Pusat(PP) Muhammadiyah mengumumkan Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriyah jatuh pada Jumat 31 Juli 2020. Selain itu, PP Muhammadiyah mengimbau agar salat Iduladha di lapangan ditiadakan.

Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan panduan dan protokol ibadah puasa Iduladha dan qurban sesuai dengan fatwa majelis tarjih dan tajdid. Ia mengimbau umat Islam untuk salat di rumah masing-masing.

Baca Juga:

Pemprov DKI Terima APD dari Ormas Gema Sadhana untuk Tenaga Medis

"Salat Iduladha di lapangan sebaiknya ditiadakan dan mereka yang menghendaki dapat dilakukan di rumah masing-masing bersama anggota keluarga," tegas Agung dalam jumpa pers di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (24/6).

Tata laksana salat Iduladha sama seperti salat Id di lapangan. Sementara bagi umat Islam yang berada di daerah zona hijau salat Iduladha dapat dilakukan di lapangan kecil atau di tempat terbuka di sekitar tempat tinggal.

Pimpinan Pusat(PP) Muhammadiyah. (Foto: MP/Teresa Ika)
Pimpinan Pusat(PP) Muhammadiyah. (Foto: MP/Teresa Ika)

Para pengurus atau takmir masjid diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan standar new normal.

"Kami mengimbau bagi mereka yang ingin salat di masjid agar membatasi umat maksimal 30 orang ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Juga untuk merujuk pada surat edaran PP Muhammadiyah no 05/edr/I.0/E/2020," bebernya.

Baca Juga:

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jumat, 31 Juli 2020

Salat juga dilakukan dalam kelompok kecil. Jarak para umat yang salat juga diatur minimal satu meter. Selain itu, takmir masjid diwajibkan untuk menyiapkan fasilitas dan APD kesehatan sesuai dengan standar COVID-19.

"Pengurus masjid wajib memeriksa suhu tubuh. Seluruh umat yang hadir juga wajib mencuci tangan dan tidak berkerumun serta berjabat tangan," kata dia.

Seluruh imbauan ini ditetapkan untuk mencegah mewabahnya penyebaran COVID-19. PP Muhammadiyah tidak ingin agar pelaksanaan Iduladha menimbulkan klaster baru. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Wacana Cuti Lebaran Digeser ke Idul Adha, Pengamat: Jangan-Jangan Belum Pulih dari Corona

#Lebaran Iduladha #Muhammadiyah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan