Mudik Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 15.800 Penumpang Suasana arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/4). Foto: MP/Asropih

MerahPutih.com - Antusiasme masyarakat untuk mudik menggunakan moda transportasi kereta api masih tinggi.

Terbukti, pada Senin (17/4), pemudik sudah mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Juga

PT KAI Tetap Wajibkan Pakai Masker Selama Angkutan Mudik

Kahumas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, penumpang yang menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir pada hari ini mencapai 15.800 orang dengan layanan 38 KA beroperasi.

"Secara total okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 96 persen," kata Eva kepada MerahPutih.com, Senin (17/4).

Berdasarkan data Minggu (16/4) sekitar 568.000 tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.

Baca Juga

24 Ribu Penumpang Diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen

Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14 sampai 23 April 2023.

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90 hingga 100 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 21 April 2023, di mana tingkat okupansi telah mencapai 100 persen.

Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung. (Asp)

Baca Juga

Pemprov DKI Berangkatkan 13.541 Pemudik dengan 284 Bus

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PSI Kritik Rencana Pj Heru yang akan Cabut KJP Siswa Perokok
Indonesia
PSI Kritik Rencana Pj Heru yang akan Cabut KJP Siswa Perokok

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Idris Ahmad mengatakan bahwa aturan pencabutan KJP salah kaprah atau tidak tepat.

PMI Kirim Bantuan Peralatan Medis ke Gaza
Indonesia
PMI Kirim Bantuan Peralatan Medis ke Gaza

PMI mengirimkan peralatan medis senilai Rp 2,9 miliar yang bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI.

Jusuf Kalla Beri Wejangan pada Prabowo Subianto
Indonesia
Jusuf Kalla Beri Wejangan pada Prabowo Subianto

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kala (JK) rampung menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa 2/5).

Polri Dalami Jaringan Teroris Karyawan KAI
Indonesia
Polri Dalami Jaringan Teroris Karyawan KAI

“Saat ini sedang dilakukan pengembangan, apakah dia berdiri sendiri atau dia memiliki jaringan yang lain,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/8).

Indonesia Dorong Amerika Serikat Investasi di Transisi Energi Indonesia
Indonesia
Indonesia Dorong Amerika Serikat Investasi di Transisi Energi Indonesia

Sektor swasta Amerika Serikat diharapkan dapat ikut serta dalam ekosistem transisi energi yang tengah digencarkan pemerintah Indonesia.

Airlangga Harap Alumni Program Magang ke Hungaria Memperkuat Industri Tanah Air
Indonesia
Airlangga Harap Alumni Program Magang ke Hungaria Memperkuat Industri Tanah Air

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas puluhan mahasiswa peserta program magang ke Hungaria.

Menkes bakal Adopsi Cara Tiongkok Atasi Polusi Udara
Indonesia
Menkes bakal Adopsi Cara Tiongkok Atasi Polusi Udara

Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk mengatasi permasalahan polusi udara, pihaknya akan mengadopsi cara yang dilakukan Tiongkok.

Menakar Peluang Poros Keempat Airlangga-Cak Imin di Pilpres 2024
Indonesia
Menakar Peluang Poros Keempat Airlangga-Cak Imin di Pilpres 2024

Peta persaingan kontestasi politik 2024 sejauh ini mengarah ke tiga kutub bakal calon presiden (bacapres) yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

NasDem Ingatkan PDIP Bersikap Dewasa Dalam Berpolitik
Indonesia
NasDem Ingatkan PDIP Bersikap Dewasa Dalam Berpolitik

"Apa yang bermuka dua? PDIP kacang lupa pada kulitnya," kata Willy

AHY Masuk Radar Kandidat Cawapres Ganjar, Pengamat: Bisa Jadi Jebakan Batman
Indonesia
AHY Masuk Radar Kandidat Cawapres Ganjar, Pengamat: Bisa Jadi Jebakan Batman

"Masuknya AHY dalam radar PDIP bisa jadi hanya jebakan batman," kata Jamiluddin