Mudik Dilarang, Dishub Perketat Pintu Masuk Solo dan Tingkatkan Patroli Jalan Raya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 April 2020
Mudik Dilarang, Dishub Perketat Pintu Masuk Solo dan Tingkatkan Patroli Jalan Raya
Petugas Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah melakulan pendataan penumpang mudik, Rabu (22/2). (MP/Ismail)

MerahPutih.Com - Presiden Jokowi melarang warga mudik di tengah wabah COVID-19, berlaku pada Jumat (24/4) mendatang. Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah akan memperketat pengawasan di semua pintu masuk dan keluar di Solo.

"Pemudik tidak semua masuk menggunakan transportasi umum. Pasti ada yang mudik dengan kendaraan pribadi baik dengan roda dua dan empat, kami perlu antisipasi juga," ujar Kepala Dishub Solo Hari Prihatno kepada merahputih.com, Rabu (22/4).

Baca Juga:

Jokowi Diminta Hapus Program Kartu Prakerja bagi Pekerja PHK

Hari mengatakan, pihaknya akan menerjunkan petugas untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas kendaraan di setiap pintu masuk dan keluar kota. Selain itu, pengawasan dan pendataan melalui traffic counting juga dilakukan.

"Petunjuk teknis maupun pelaksanaannya terkait larangan mudik belum ada sampai sekarang, tapi kita tetap amankan sesuai SOP KLB corona di Solo," kata dia.

Kepala Dishub Solo, Jawa Tengah Hari Prihatno. (MP/Ismail)
Kepala Dishub Solo, Jawa Tengah Hari Prihatno. (MP/Ismail)

Dishub Solo, kata dia, juga akan melakukan patroli keliling di kota untuk mengawasi adanya kendaraan pemudik yang masuk Solo. Pada Lebaran tahun ini, pihaknya tidak akan menyiapkan rest area seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kami akan upayakan posko pengawasan penganti rest area untuk memaksimalkan patroli jalan. Kalau ada yang ketahuan mudik diamankan untuk karantina di Graha Wisata Niaga selama 14 hari," kata dia.

Baca Juga:

Hari Pertama Dibuka, Donasi Sembako Mulai Mengalir Ke Posko Garda NTT

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan, sampai sejauh ini belum ada tanda-tanda adanya pelonjakan penumpang datang dan berangkat untuk mudik. Data terminal justru terjadi penurunan penumpang sampai 90 persen setelah Solo di tetapkan KLB COVID-19.

"Kalau nanti tanggl 24 April benar diberlakukan larangan pemudik, kami juga menyesuaikan dengan memperketat keluar-masuk terminal. Penumpang juga kita data, kalau tujuannya mudik, ya dilarang," kata dia. (Ism)

Baca Juga:

Jokowi Larang Mudik, Wali Kota Solo: Sudah Terlambat

#Mudik #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan