MerahPutih.com - Kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan sebesar 36,1 persen pada periode 17 hingga 23 Mei 2021.
Padahal pada periode sebelumnya, kasus positif COVID-19 menurun sebesar 28 persen.
Kenaikan kasus positif yang cukup signifikan ini terjadi satu minggu setelah periode libur Idulfitri.
Baca Juga:
"Seperti yang saya sampaikan, dampak dari libur panjang dapat terlihat pada minggu kedua dan ketiga setelah periode libur panjang tersebut," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito konferensi pers virtual pada Selasa (25/5).
Wiku menambahkan, kenaikan kasus positif di berbagai daerah mulai terjadi akibat kegiatan halalbihalal, ibadah tarawih, dan perjalanan mudik yang dilakukan masyarakat.
Dia menyebut, ada lima provinsi yang menyumbang kasus positif COVID-19 tertinggi dalam seminggu terakhir.
Kelima provinsi tersebut yakni Jawa Barat naik sebesar 2.221 kasus positif COVID-19, DKI Jakarta 1.240 kasus, Sumatera Barat 959 kasus, Jawa Tengah 949 kasus, dan Aceh 561 kasus.
"Lima provinsi ini didominasi provinsi tujuan mudik yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, serta provinsi tujuan arus balik mudik yaitu DKI Jakarta," jelasnya.

Selain kasus positif, kematian COVID-19 juga meningkat yaitu sebesar 13,8 persen. Lima provinsi yang berkontribusi kematian COVID-19 tertinggi adalah Jawa Barat 41 kasus, Sumatera Barat 27, Sumatera Selatan 26, Aceh 24, dan Jawa Tengah 23 kasus.
Lima provinsi ini juga didominasi tujuan mudik dan arus balik mudik. Ini menandakan belum mencapai minggu kedua kasus sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Bahkan kasus kematian menunjukkan kenaikan ini adalah alarm buat kita semua," ungkap dia.
Sejalan dengan peningkatan kasus positif dan kematian COVID-19, kasus sembuh dari virus itu menurun.
Menurut Wiku, penurunan kesembuhan COVID-19 menyentuh angka 2,7 persen.
Baca Juga:
Keadaan ini perlu menjadi perhatian bersama, tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat bahwa tidak boleh lengah utamanya dalam beberapa minggu ke depan sebagai antisipasi dampak libur Idulfitri.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 25 Mei 2021, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 5.060 orang sehingga total kasus mencapai 1.786.187 orang dengan kasus aktif 94.486.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 3.795 orang menjadi 1.642.074 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 172 orang sehingga totalnya 49.627 orang telah meninggal. (Knu)
Baca Juga:
Mudik Tak Lapor RT/RW, Rumah Warga Surabaya Ditempeli Stiker Peringatan