Otomotif

Motor Listrik Berpotensi Besar di Pasar Indonesia

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 27 Januari 2023
Motor Listrik Berpotensi Besar di Pasar Indonesia

Pasar pengguna kendaraan roda dua di Indonesia sangat besar.(Foto Unsplash_Ather Energy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERAN kendaraan roda dua untuk masuk ke ranah elektrifikasi lebih masuk akal. Menurut pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi, hal itu disebabkan kendaraan roda dua memiliki pasar yang lebih potensial jika dibandingkan dengan kendaraan roda empat jenis listrik.

"Jadi kalau di Indonesia yang sangat prospektif itu roda dua. Kalau roda dua kan sudah di-trigger sama layanan ride-hailing yang eksis di Indonesia," kata Agus seperti dilansir ANTARA, Jumat (27/1).

BACA JUGA:

Agus mengatakan nantinya penyedia jasa ojek daring pada 2030 sudah diwajibkan menggunakan armada yang berbasis elektrik. Dengan adanya dorongan tersebut, kendaraan roda dua memiliki kesempatan yang besar untuk masuk ke ranah elektrifikasi lebih awal.

Untuk itu, Agus meminta pemerintah untuk dapat terus mendorong perkembangan elektrifikasi untuk kendaraan roda dua, karena memiliki pangsa pasar yang begitu besar di Indonesia. "Jadi roda dua menurut saya harus segera didorong karena pasar terbesar di sana," ujar Agus.

Hal itu juga akan menjadi acuan pemerintah dalam pencapaian target mereka di 2025 untuk mendorong kendaraan listrik. Pemerintah Indonesia sangat bersemangat untuk menghadirkan kendaraan listrik bagi konsumen lokal.

Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa ia menargetkan pada 2025, industri otomotif tanah air harus memproduksi setidaknya 2 juta kendaraan listrik yang nantinya bisa digunakan oleh konsumen domestik.

"Nah, itu terus terang yang paling mungkin dicapai itu roda dua ya. Karena masalahnya di jumlah model nih," kata Agus.

Agus menyatakan bahwa kendaraan elektrifikasi di segmen roda dua masih memiliki harga yang relatif mahal, sehingga banyak dari masyarakat yang enggan untuk membeli kendaraan tersebut.

Harga yang mahal itu juga dikatakan oleh Agus, dikarenakan biaya menu utama dari kendaraan elektrik itu sendiri yang bisa memakan biaya hingga 70 persen dari komponen yang menempel di kendaraan elektrik tersebut.

Baru-baru ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendorong gagasan pengembangan motor listrik bernama Bralink EV1 melalui dukungan kepada PT Rainbow Moto Builder (RMB) Jakarta.

Mengutip Antara, Jumat (23/12), motor listrik itu tercipta setelah Tim Kerja Kendaraan Listrik Purbalingga dan Fasilitas Pelatihan Teknik Pengelasan dibentuk oleh Kementerian Perindustrian RI pada 10 Oktober 2022. Adega Anggayasta selaku owners RMB merupakan sosok di balik ide pengembangan motor listrik khas Purbalingga itu.(kna)

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Federal Oil mencatatkan peningkatan partisipasi konsumennya dalam program berhadiah. Tak hanya hadiah, program ini juga memberikan sarana edukasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Lifestyle
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mobil Lubricants kembali menghadirkan program menarik. Kali ini, 15 orang mendapat hadiah paket liburan hingga logam mulia 5 gram.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Lifestyle
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Kehadiran IMOS menjadi bentuk nyata komitmen AISI dalam memajukan dunia otomotif roda dua nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Lifestyle
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Pengalaman berkendara semakin istimewa berkat Power Panoramic Sunroof dan sistem audio 14 Sony speakers
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Lifestyle
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Ajang yang diselenggarakan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 September 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Fun
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Selama gelaran GIIAS Semarang 2025, BAIC menawarkan sejumlah promo menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Lifestyle
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Kemenperin berharap IMOS 2025 bisa jadi pendorong inovasi bagi industri otomotif nasional.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Bagikan