MerahPutih.com - Ajang balap sepeda motor paling bergengsi di dunia MotoGP bakal kembali digelar untuk kedua kalinya di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023.
Asosiasi Hotel Mataram (AHM) NTB menyebutkan, sekitar 65 persen lebih kamar hotel di Mataram sudah dipesan penonton MotoGP.
Ketua Asosiasi Hotel Mataram Adiyasa Kurniawan mengatakan, sebanyak 65 persen lebih hotel yang sudah dipesan itu rata-rata sudah membayar uang muka sebagai tanda jadi.
Baca Juga:
Beragam Side Event akan Ramaikan MotoGP Mandalika 2023
"Dengan demikian, bisa kita pastikan saat MotoGP berlangsung, kamar hotel di Mataram akan penuh," katanya di Mataram, Selasa (29/8), seperti dikutip Antara.
Berdasarkan data AHM, tercatat jumlah kamar hotel yang tersedia di Kota Mataram mencapai sekitar 4.000 kamar lebih, baik yang ada di hotel berbintang maupun non-bintang.
Menurut dia, dalam pelaksanaan MotoGP 2023, Kota Mataram masuk pada ring tiga sehingga untuk harga kamar hotel ada toleransi aturan kenaikan tarif maksimal sekitar 300 persen.
"Kalau tidak salah, ada aturan batas maksimal kenaikan tarif sekitar 300 persen," katanya.
Namun demikian, dalam hal ini pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan apalagi memberikan sanksi kepada pelaku pariwisata yang menetapkan tarif di atas batas maksimal itu, sebab rata-rata hotel menjual kamar ke agen pariwisata.
"Kami ke agen memberikan harga sesuai batas maksimal, tapi kita tidak bisa kontrol berapa agen menjual ke tamu," katanya.
Baca Juga:
Aprilia Bagikan Tips Aman Berkendara di Sirkuit Mandalika
Selain itu, penjualan kamar hotel untuk MotoGP rata-rata menggunakan sistem satu paket tidak per malam. Paket yang dimaksudkan adalah, paket menginap mulai Jumat (13/10) sampai Senin (23/10).
Dengan demikian, para tamu MotoGP secara serentak masuk hotel pada hari yang sama dan begitu juga keluar hotel.
Bahkan untuk memudahkan tamu, tidak sedikit hotel yang menawarkan paket lengkap. Artinya, tiket nonton MotoGP, menginap, transportasi, konsumsi dan lainnya.
"Dengan demikian, tarif hotel bisa berlipat-lipat bahkan satu paket bisa mencapai hingga Rp 7 juta," katanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada para pelaku pariwisata agar dapat kooperatif terhadap harga yang ditawarkan agar para tamu bisa puas dan ingin kembali lagi ke Mataram di lain waktu. (*)
Baca Juga:
Berkendara Aman dan Penuh Gaya di Sirkuit Mandalika