Wisata Indonesia

MotoGP Mandalika dan WSBK Siap Bangkitkan Pariwisata Indonesia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 20 Oktober 2021
MotoGP Mandalika dan WSBK Siap Bangkitkan Pariwisata Indonesia
Gelaran WBSK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, berpotensi bisa membangkitkan pariwisata Indonesia (Foto: instagram @pitavelers)

GELARAN balap akbar World Superbike (WSBK) dan MotoGP seri Indonesia di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), dapat mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia, khususnya di NTB.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan dan Strategi, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN yang bergerak dalam bidang pariwisata, Nughda Achadie.

Baca Juga:

Motor Listrik BL-SEV01 Uji Coba Jakarta-Mandalika

"Kami percaya, kesuksesan dalam penyelenggaraan event ini akan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian serta mempercepat pemulihan pariwisata di Indonesia dan NTB di masa adaptasi kebiasaan baru ini," ujar Nughda, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Gelaran event balap internasional di Mandalika diharapkan bisa membangkitkan pariwisata Indonesia (Foto: pixabay/jingoba)

Menurut perhitungan yang telah ITDC lakukan, multiplier effect yang akan diperoleh, yakni nilai ekonomi yang dibangkitkan dari event WSBK atau MotoGP mencapai kurang dari Rp 500 miliar.

Selain itu, Nughda menuturkan bahwa kegiatan WSBK serta MotoGP pun melibatkan sekitar 7.945 orang tenaga kerja, dan bisa meningkatkan kunjungan pariwisata ke Lombok hingga 19 persen.

Mengenai digelarnya dua event besar tersebut, Cahyadi Wanda selaku Vice President Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menuturkan pihaknya akan memastikan protokol kesehatan ketat bagi seluruh tim, pembalap serta penonton yang hadir.

"Pasti akan ada karantina. Namun, saat ini kami sedang terus berkoordinasi intensif dengan Kemenkes dan juga Satgas COVID-19 tentang durasi karantina," papar Cahyadi.

Selain itu, seluruh tim dan pembalap yang hadir dari luar negeri pun wajib melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Lombok.

"Yang paling penting adalah kami menerapkan standar yang sudah diterapkan, yakni ketika mereka datang akan langsung dilakukan PCR test, lalu mereka akan masuk ke dalam karantina sebelum mereka dapat bisa terbang ke Lombok," tambahnya.

Baca Juga:

Ingat, Ban Sepeda Motor Harus Layak Pakai

Event balap internasional di Mandalika akan digelar dengan protokol kesehatan ketat. (Foto: Instagram @mandalika_sirkuit)

Kemudian, sesampainya di Lombok, seluruh tim dan pembalap yang hadir dari luar negeri juga akan kembali menjalani proses PCR. Di sana nantinya akan disiapkan sejumlah skenario. Seperti halnya apabila ada orang yang positif atau negatif, dan telah disiapkan ruang untuk isolasi.

Menariknya tidak hanya itu, Cahyadi juga mengatakan protokol lain yang akan diterapkan ialah seluruh penonton yang hadir harus sudah melakukan vaksin dua kali, dan wajib memiliki aplikasi peduli lindungi.

Penting diketahui, Cahyadi menyampaikan bahwa nantinya tidak akan ada kendaraan pribadi yang bisa masuk. Pihaknya akan menyediakan dua pos, dan akan memverifikasi seluruh data di aplikasi pedulilindungi, serta hasil swab.

Setelah mendapat clearance, barulah mereka akan mendapatkan gelang. Gelang tersebut warnanya akan sama dengan bus yang akan mengantar mereka ke venue maupun kawasan sirkuit. (ryn)

Baca Juga:

Aston Martin Pamerkan Motor Perdana

#Mandalika #Sirkuit Mandalika #MotoGP
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan