Monash University Indonesia Tawarkan Kualitas Studi Magister

Monash University Indonesia siap memberikan pendidikan. (Foto: Monash University Indonesia)
MerahPutih.com - Monash University, sebagai bagian dari peringkat 50 besar universitas di dunia, siap membantu generasi muda Indonesia meningkatkan keterampilan agar siap menghadapi masa depan sambil tetap melanjutkan karier di Indonesia.
Generasi muda perlu beradaptasi dengan keterampilan baru agar tetap relevan dalam menghadapi peluang ekonomi digital yang besar dan tantangan lingkungan yang semakin kompleks saat ini.
Baca juga:
Monash University Indonesia dan Berbagai Institusi Pendidikan Digital Hadir di DNA Edu Connect
Proposisi tersebut juga sejalan dengan komitmen Monash University dalam menjembatani capaian akademis dan kemajuan profesional. Salah satunya dengan resmi terdaftarnya Monash University, Indonesia, sebagai tujuan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam negeri.
Pendidikan tinggi lanjutan di Monash University, Indonesia dirancang dengan kurikulum berkelas dunia yang disesuaikan dengan lanskap dinamis Indonesia sehingga mampu mendorong mahasiswa menciptakan perubahan.
"Sebagai institusi luar negeri yang yang diakui pemerintah untuk tujuan program beasiswa LPDP dalam negeri, Monash University, Indonesia menawarkan enam program magister yang relevan dan siap masa depan," kata President of Monash University, Indonesia Prof. Andrew Maclntyre, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (7/2).
Baca juga:
Diskusi Panel Monash University Ungkap Peran Perempuan dalam Reformasi 1998
Magister tersebut adalah Magister Kebijakan dan Manajemen Publik, Magister Inovasi Bisnis, Magister Ilmu Data, Magister Keamanan Siber, Magister Desain Perkotaan, dan Magister Kesehatan Masyarakat.
Seluruh program magister tersebut berbekal pengalaman 60 tahun dalam keunggulan riset dan pengajaran yang terdepan dan berskala global dari Monash University.
"Kami menciptakan metode pembelajaran transformatif yang berbeda. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan generasi pembuat perubahan selanjutnya agar siap bersaing di dunia profesional, diperkuat oleh jejaring global dan relevansinya dengan konteks lokal Indonesia," tutup Andrew. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah

Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan

Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Hebat! 16 Dosen ITB Masuk Top 2 Persen Saintis Dunia Tahun 2025

DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis

Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah

Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta

Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol

Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
