Modus Penipuan Jual - Beli Mobil yang Seret Selebgram Ajudan Pribadi ke Penjara Selebgram 'Ajudan Pribadi' yang bernama Muhammad Akbar. (Foto: MP/Kanu)

MerahPutih.com- Polisi mengungkap modus selebgram Akbar alias Ajudan Pribadi yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus jual-beli mobil.

Dalam perkara ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,3 miliar. Pada Desember 2021, Ajudan Pribadi menawarkan dua unit mobil kepada temannya yang berada di kawasan Cipondoh, Tangerang.

Baca Juga:

Selebgram Ajudan Pribadi Jadi Tersangka Kasus Penipuan Rp 1,3 Miliar

Pria bernama asli Akbar Pera Baharudin itu menawarkan mobil jauh dibawah harga pasar yang membuat korban tertarik.

"Dia menawarkan dua unit mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 400 juta, dan Mercedes Benz senilai Rp 950 juta," kata Kapolres Jakbar, Kombes M Syahduddi, Rabu (15/3).

Setelah korban melakukan pembayaran sebanyak tiga kali untuk dua unit mobil tersebut, mobil-mobil yang sebelumnya dijanjikan tak kunjung datang.

Sadar menjadi korban penipuan, korban memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

Penyidik Polres Metro Jakarta Barat telah menetapkan Ajudan Pribadi sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang telah diserahkan oleh korban.

Baca Juga:

Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Penipuan Rp 1,3 Miliar

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, penyidik melakukan penahanan terhadap Ajudan Pribadi karena dikhawatirkan menghambat proses penyidikan.

"Karena dikhawatirkan melarikan diri atau mengulangi perbuatannya," tutur Syahduddi.

Atas perbuatannya, disangkakan Pasal 378 dan 372 KUHP dan terancam hukuman selama empat tahun penjara.

Sementara itu, Akbar berdalih uang tersebut untuk kebutuhan hidup. Sambil menunduk, ia mengaku sangat menyesal.

"Ya saya mohon maaf dan selesai secara cepat," katanya dengan suara lirih. (Knu)

Baca Juga:

Aspri Wamenkumham Polisikan Ketua IPW atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPRD Nilai Dinas PPKUKM DKI Belum Serius dalam Pembinaan UMKM
Indonesia
DPRD Nilai Dinas PPKUKM DKI Belum Serius dalam Pembinaan UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus diperhatikan pemerintah supaya bisa naik kelas.

Polisi Selidiki Pesan Provokatif di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Indonesia
Polisi Selidiki Pesan Provokatif di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar

Sebuah motor berisi tulisan provokatif diduga dipakai pelaku pengeboman bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

PDIP dan PPP Rapat Bahas Strategi Pemenangan Ganjar
Indonesia
PDIP dan PPP Rapat Bahas Strategi Pemenangan Ganjar

Hasto dan Arwani pun bersalam komando yang turut diikuti oleh jajaran elite kedua partai pengusung bakal calon presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo.

Jokowi Ajak Lansia dan Kelompok Rentan Segera Booster Kedua
Indonesia
Jokowi Ajak Lansia dan Kelompok Rentan Segera Booster Kedua

"Dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan utamanya lansia dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antar masyarakat," kata Jokowi di Bogor, Kamis.

Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Jokowi: Ayo Ikut Saya, Selamat Datang di IKN
Indonesia
Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Jokowi: Ayo Ikut Saya, Selamat Datang di IKN

"Ayo ikut saya. Selamat datang di Ibu Kota Nusantara. Di sini kita dapat berkumpul, berkreasi dengan saudara-saudara kita," tutur Jokowi.

Menag Bakal Tindak Tegas Travel Haji Berangkatkan Calon Jemaah Secara Ilegal
Indonesia
Menag Bakal Tindak Tegas Travel Haji Berangkatkan Calon Jemaah Secara Ilegal

Kasus deportasi yang melibatkan 46 calon jemaah haji furoda (non-kuota) asal Indonesia mencuat ke publik.

Dukungan Demokrat dan PKS kepada Anies Dinilai Hanya Basa Basi Politik
Indonesia
Dukungan Demokrat dan PKS kepada Anies Dinilai Hanya Basa Basi Politik

dukungan Demokrat dan PKS terhadap Anies dinilai hanya sebatas basa basi politik, karena sampai saat ini keduanya belum juga memperkenalkan dukungannya ke basis pendukung.

KPK Kenalkan Pusat Edukasi Antikorupsi kepada ACU Kerajaan Kamboja
Indonesia
KPK Kenalkan Pusat Edukasi Antikorupsi kepada ACU Kerajaan Kamboja

Kunjungan ini dilakukan untuk mengenalkan kedeputian yang berada di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi beserta program yang dimiliki.

Tol Bocimi Ditargetkan Rampung Sampai Sukabumi Barat di 2024
Indonesia
Tol Bocimi Ditargetkan Rampung Sampai Sukabumi Barat di 2024

Ruas Tol Cigombong - Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi.

Mobil Milik Wartawan Poskota Dibobol Maling, Laptop Raib
Indonesia
Mobil Milik Wartawan Poskota Dibobol Maling, Laptop Raib

Ia juga menyebutkan, atas kejadian ini laptopnya yang ada didalam tas pun turut raib digondol maling.