MerahPutih.com- Mobilitas warga bepergian ke luar kota mulai meningkat sepekan sebelum Lebaran. Salah satunya di Tol Trans Jawa.
Menurut data yang dihimpun Jasa Marga, Sabtu (23/4), mulai menunjukkan tren kenaikan arus kendaraan yang melintasi Jalan Tol Warugunung dan Tol Kejapanan Utama.
Baca Juga:
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Trans Jawa Tollroad Regional Division Tody Satria menjelaskan terdapat kenaikan mobilitas yang masuk di Surabaya melalui gerbang tol (GT) Warugunung.
Jasa Marga mencatat ada 18.094 kendaraan masuk Surabaya atau naik 3,1 persen.
"Ketimbang lalu lintas normal pada hari biasa yang sebesar 17.558 kendaraan," tutur Tody Satria, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (24/4).
Untuk kendaraan yang keluar Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 16.897 kendaraan keluar Surabaya. Atau turun 9,6 persen, dibandingkan lalu lintas normal sebesar 18,701 kendaraan.
Sedangkan, pemudik yang masuk ke Surabaya melalui gerbang tol (GT) Kejapanan Utama mulai mengalami kenaikan.
Tercatat ada 24.686 kendaraan yang masuk Surabaya atau naik sekitar 12,2 persen, dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 21.999 kendaraan.
"Kendaraan yang keluar Surabaya melalui GT Kejapanan Utama, tercatat sebesar 25.515 kendaraan keluar Surabaya, atau naik 13,3 persen, dibandingkan lalu lintas normal sebesar 22.519 kendaraan," paparnya.
Sementara itu, Jasa Marga juga melaporkan sebanyak 37.133 kendaraan keluar dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Sabtu (23/4) atau H-10 jelang Lebaran 2022.
Adapun puluhan ribu kendaraan tersebut diketahui menuju wilayah Garut, Sumedang, dan sekitarnya.
"Volume lalu lintas transaksi itu meningkat 14,88 persen. Dari lalin new normal pada November 2021 yaitu sebesar 32.322 kendaraan," terang Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti.
Baca Juga:
Pemudik Motor Lewat Bekasi dan Tangerang Silakan Jajal Dua Rest Area Baru
Sedangkan, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 29.620 kendaraan.
Jumlah tersebut meningkat 7,44 persen dibandingkan lalin new normal pada November 2021 sebesar 27.570 kendaraan.
Menurtnya, Jasa Marga turut melihat adanya peningkatan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun total transaksi mencapai 92.401 kendaraan atau meningkat 13.97 persen ketimbang volume lalu lintas transaksi new normal yakni 81.072 kendaraan.
"Peningkatan terdistribusi di dua GT. Yaitu GT Cengkareng Jalan Tol Prof Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II," jelas dia.
Kemudian, terdapat peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 13.37 persen atau 70.414 kendaraan dibandingkan dari lalu lintas new normal sebesar 62.110 kendaraan.
Selanjutnya, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 21.987 kendaraan.
Jumlah itu meningkat 15.95 persen dari volume lalu lintas transaksi new normal sebesar 18.962 kendaraan.
Jasa Marga juga mengimbau agar pemudik menyiapkan sejumlah kebutuhan sebelum memasuki jalan tol Trans Jawa.
Seperti mulai memastikan kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan memastikan mobil dalam kondisi prima. (Knu)
Baca Juga: