Mobile Banking Eror, BCA Minta Maaf Mobile Banking BCA. Foto: BCA

MerahPutih.com - Layanan BCA Mobile mengalami gangguan pada sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya, para nasabah tidak bisa melakukan transaksi.

"Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara waktu," demikian notifikasi layanan mobile banking BCA, Senin (27/2).

Baca Juga

[HOAKS Atau FAKTA]: Biaya Transfer BCA Jadi Rp 150 Ribu Per Bulan

Menyikapi hal itu, Bank BCA menyampaikan permohonan maaf kepada para nasabah yang memakai Mpbile Banking atas kendala yang terjadi.

"Sehubungan dengan kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BCA mobile pada Senin 27 Februari, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucap EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera Haryn di Jakarta, Senin (27/2).

Baca Juga

BCA UMKM Fest 2022 Hadirkan Beragam Brand Lokal

Hera menuturkan, manajemen saat ini sedang berupaya untuk memperbaiki layanan tersebut agar BCA Mobile bisa beroperasi dengan normal kembali.

Saat ini, nasabah tetap bisa melakukan transaksi melalui KlikBCA Individu, ATM BCA, dan EDC.

Ia mengimbau kepada nasabah BCA untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BCA. (Asp)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Biaya Transaksi BCA Jadi Rp 150 Ribu Per Bulan

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPI Nyatakan Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Televisi Bukan Pelanggaran
Indonesia
KPI Nyatakan Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Televisi Bukan Pelanggaran

KPI telah melakukan klarifikasi terhadap stasiun televisi yang menayangkan azan di dalamnya ada Ganjar Pranowo .

KAI Daop 6 Yogyakarta Hadirkan KA Manahan Relasi Solo Balapan-Gambir PP
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Hadirkan KA Manahan Relasi Solo Balapan-Gambir PP

PT KAI Daop 6 Yogyakarta menghadirkan dua Kereta Api (KA) baru. Kedua KA tersebut adalah KA Manahan dengan relasi Solo Balapan-Gambir (PP) dan KA Banyubiru dengan relasi Solo Balapan-Semarang Tawang (PP).

Polda Metro Serahkan Irjen Teddy Minahasa Cs ke Kejaksaan Minggu Depan
Indonesia
Polda Metro Serahkan Irjen Teddy Minahasa Cs ke Kejaksaan Minggu Depan

Berkas tersangka Irjen Teddy Minahasa dkk dalam kasus narkoba telah dinyatakan lengkap.

[HOAKS atau FAKTA]: Polytron Bagikan Kulkas Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polytron Bagikan Kulkas Gratis

Beredar informasi berupa sebuah unggahan di media sosial Facebook menginformasikan bahwa Polytron membagikan kulkas gratis.

Milenial dan Gen Z Dianggap Gampang Berubah soal Pilihan Capres
Indonesia
Milenial dan Gen Z Dianggap Gampang Berubah soal Pilihan Capres

Generasi milenial mendominasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan jumlah 68.822.389 orang atau 33,60 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Pemudik Diminta Atur Waktu Sebelum Berangkat
Indonesia
Pemudik Diminta Atur Waktu Sebelum Berangkat

Oleh karenanya, Brigjen Yusri mengimbau kepada masyarakat agar mengatur waktu perjalanan dengan baik supaya menghindari terjadinya penumpukan di jalur-jalur yang akan dilalui.

Daftar 6 Pj Bupati/Wali Kota di Jabar yang Segera Dilantik
Indonesia
Daftar 6 Pj Bupati/Wali Kota di Jabar yang Segera Dilantik

"Saya baru mendapat surat dari Kemendagri tentang enam penjabat kepala daerah, yakni untuk tiga wali kota dan tiga bupati pada tanggal 20 September," ujar Bey di Bandung, Jumat (15/9).

Bus Batik Solo Trans Tabrak Tugu Batas Kota Peninggalan PB X
Indonesia
Bus Batik Solo Trans Tabrak Tugu Batas Kota Peninggalan PB X

Manajer Bengawan Solo Trans (BST) Muhammad Riza Nursyirwan mengatakan kecelakaan terjadi pukul 5.30 WIB. Bus baru keluar dari garasi akan beroperasi ke koridor II.

Amir Uskara Klaim Sandiaga Segera Gabung ke PPP, Gerindra Gak Masalah
Indonesia
Amir Uskara Klaim Sandiaga Segera Gabung ke PPP, Gerindra Gak Masalah

"Pak Sandi sudah mau ke PPP, buat Gerindra ya enggak masalah," kata Amir

PPP Ungkap Alasan KIB Belum Tentukan Capres sampai Saat Ini
Indonesia
PPP Ungkap Alasan KIB Belum Tentukan Capres sampai Saat Ini

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan alasan KIB belum tentukan capres karena sampai sekarang memang belum ada koalisi yang resmi.