KEMAJUAN teknologi di dunia otomotif sangat pesat dalam dekade belakangan ini. Yang paling menyita perhatian adalah teknologi mobil listrik. Tentunya salah satu yang menonjol adalah baterai yang menjadi pemasok tenaga pada jenis mobil ini.
Tak sedikit brand-brand terkenal yang melakukan berbagai eksperimen untuk menghasilkan mobil listrik. Namun harus diakui bahwa berbicara mobil listrik, orang akan langsung teringat pada Tesla. Pemasaran mobil listrik ini meluas ke seluruh dunia, termasuk ke Tiongkok.
Baca Juga:

Pabrikan mobil listrik, NIO resmi meluncurkan sedan listrik ET7. Dilansir dari laman KabarOto, konon kabarnya mobil ini dipersiapkan untuk bisa bersaing dengan Tesla di Tiongkok.
Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan NIO ET7 sekitar 378 ribu yuan atau setara Rp875 juta tanpa paket lengkap. Sementara paket lengkap dengan baterai dibanderol Rp975 juta. Bhkan sedan listrik ini menawarkan pilihan kapasitas baterai bagi konsumen.
Tersedia pilihan kapasitas baterai mulai dari 70 kWh yang mampu menempuh jarak 500 km, 100 kWh dengan jarak tempuh 1.000 km, dan 150 kWh dengan jarak tempuh 1.500 km.
Mobil listrik ini memiliki performa menghasilkan tenaga hingga 644 Tk dan torsi 850 Nm. Berbekal tenaga tersebut, sedan listrik ini mampu melesat 100 kpj dalam waktu 3,9 detik.
Selain jarak tempuh yang mencapai ribuan kilometer, NIO ET7 juga menawarkan fitur otonom yang memungkinkan mobil ini bisa berjalan tanpa supir. Pabrikan asal Tiongkok menawarkan biaya langganan fitur itu sebesar USD105 atau setara Rp1,5 juta per bulan.
Baca Juga:

Kinerja fitur otonom ini dengan menggunakan kamera beresolusi 8 megapiksel. Bila dibandingkan dengan milik Tesla, spesifikasinya memang masih kalah. Tesla menyematkan kamera dengan resolusi 12 megapiksel. Sedan listrik asal Tiongkok ini dibekali chipset Nvidia yang bekerja sebagai “otak” mobil yang mampu memroses semua perintah yang masuk ke sistem.
Bukan hanya itu, mobil ini sudah dilengkapi dengan sensor lidar yang merupakan sensor laser 1.550 nanometer, sudut pandang 120 derajat dan memiliki jangkauan hingga 500 meter.
NIO menawarkan sistem untuk mengaktifkan layanan penggantian tercepat di dunia, yang disebut sebagai Power Swap Station 2.0. Ini memungkinkan pertukaran otomatis sepenuhnya dalam waktu kurang dari 3 menit. (*)
Baca Juga: