Mobil Dinas RSPAD Dipakai Buat Gagah-Gagahan, Ini Kata Mabes TNI

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 10 Oktober 2017
Mobil Dinas RSPAD Dipakai Buat Gagah-Gagahan, Ini Kata Mabes TNI
Mobil dinas pelaku penganiayaan petugas parkir Mall Gandaria City. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Aksi koboi disertai penganiayaan terhadap pegawai parkir pusat perbelanjaan Gandaria City, Jakarta Selatan tengah dalam penyidikan Polisi.

Diketahui, pelaku Anwari merupakan pensiunan dokter dan bukan seorang anggota TNI. Hanya saja, istri Anwari merupakan pegawai aktif di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Anwari melakukan tindakan penganiayaan terhadap salah satu juru parkir Mall Gancit karena ngotot meminta uang parkir.

Pelaku Anwari merasa tidak perlu membayar uang parkir sebesar Rp 20 ribu karena masuk dengan kendaran berplat dinas RSPAD.

Hingga akhirnya, Anwari mengeluarkan pistol, mengaku anggota TNI dan menganiaya juru parkir.

Menanggapi peristiwa itu, Mabes TNI menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Itu bukan anggota TNI, jadi silahkan tanya ke kepolisian yang menahan mereka," kata Kapuspen Mabes TNI Mayjen Wuryanto kepada awak media, Selasa (10/10).

Ditanya apakah ada sanksi terhadap pelaku yang menggunakan mobil dinas TNI, Wuryanto menjelaskan bahwa hal itu bukan wewenang Mabes TNI.

"Itu Institusi, nanti RSPAD yang jelaskan," ujar dia singkat. (Fdi)

Baca juga berita terkait orang yang mengaku TNI dalam artikel berikut: Pelaku Penganiayaan Petugas Parkir Gandaria City Bukan Anggota TNI

#TNI #Penganiayaan #Mal Gandaria City
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan