Otomotif

Mobi Sport yang Asing di Telinga

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 21 April 2020
Mobi Sport yang Asing di Telinga
Sayangnya mobil-mobil ini tak terlalu populer padahal memiliki daya tarik yang apik. (Foto: motor1)

MUNGKIN beberapa dari kamu baru tahu ada merk-merk mobil ini. Kehadirannya memang hanya satu dekade saja. Namun produksi mereka dikenang oleh para penyuka otomotif, terutama pada desainnya.

Laman Motor Junkie menuliskan beberapa merk mobil yang sempat menjadi pusat perhatian di tahunnya. Mereka hadir seolah menunjukan performa terbaiknya, kemudian menghilang.

Baca Juga:

Jangan Salah Pilih Ban Dalam Supaya Selamat di Jalan Raya!

Isdera Imperator 108i

mobil
Isdera Imperator 108i yang lahir dari teknologi Jerman. (Foto: Ruote Vecchie)

Eberhard Schultz, insyinyur jebolan Mercedes mendirikan pabrik mobil Isdera di Jerman. Pabriknya hanya memiliki kapasitas kecil saja namun bermain dalam wilayah eksklusif. Produk yang dihasilkan memang agak 'aneh' namun kemudian itu yang menjadikannya lebih dikenal.

Salah satu produk yang menurut pasar apik adalah Imperator 108i yang dilepas ke pasar di tahun 1984 dan diproduksi sampai tahun 1993. Sepanjang masa itu Isdera hanya memproduksi sekitar 30 unit saja. Menariknya body mobil ini terbaut dari plastik dengan desain pintu Gullwing. Mesin yang dipakai tentu saja Mercedes V8 5.0L.

Vector W8

mobil
Vector W8 dengan teknologi aeronautika. (Foto: Pinterest)

Mobil ini mosnter dengan mesin Chevrolet blok kecil V8 twin turbocharged 6.0L yang menghasilkan tenaga 625 daya kuda (dk). Namun Vector Aeromotive Corporation mengklaim tenaga yang dihasilkan dua kali lipatnya.

Pengerjaan mobil ini menggunakan material dan teknologi aeronautikal. Sementara bodynya terbuat dari kevlar dan dicampur dengan material plastik jenis tertentu.

Baca Juga:

Jangan Angkat Wiper Mobil Kalau Parkir

Triumph TR7

mobil
Triumph TR7 memberikan gaya bukan kecepatan. (Foto: Hemmings Motor News)

Mobil produksi Inggris ini diperkenalkan di tahun 1974 namun baru diproduksi sekitar tahun 1981. Meskipun dipuji pada penampilan dan inovasi desainnya, mobil ini dikritik karena tidak dapat diandalkan sebagai mobil sport.

Menggunakan mesin empat siliner 2.0L yang menghasilkan tenaga 105 dk yang kalau dilihat tidak sesuai dengan standar mobil sport saat ini. Namun di tahun 1970-an dianggap sudah mumpuni. Pengendaranya biasanya tidak mempedulikan kecepatannya namun tetap dapat bergaya dengan tampilan mobilnya.


Dome Zero

mobil
Dome Zero seperti mobil dalam anime. (Foto: viaretro)

Mobil produksi pabrikan asal Jepang ini menyita perhatian orang pada akhir 1970-an atau awal 1980-an. Desainnya sangat menarik seperti mobil-mobil dari film anime. Mobil ini diproduksi di tahun 1976 dan berakhir pada tahun 1986.

Mesin yang digunakan enam silinder 2.8L SOHC yang menyeburkan tenaga 147 dk. Bukan tenaga yang kuat untuk mopbil sport sebenarnya. Namun karena bodynya sangat ringan membuat mobil ini mampu melesat kencang. (psr)


Baca Juga:

Lebih Baik Pakai Shampo, Jangan Sabun!

#Mobil
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan