MK Diusulkan Tunda Putusan Sistem Pileg Usai Pemilu Forum Legislasi dengan tema "Mencermati Putusan MK" di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/HO-KWP)

MerahPutih.com - Mahkamah Konstitusi telah menerima Permohonan Uji Materi Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) terkait Sistem Proporsional Terbuka yang didaftarkan dengan Nomor Registrasi Perkara 114/PUU-XX/2022 pada 14 November 2022.

Keenam orang yang menjadi pemohon ialah Demas Brian Wicaksono (pemohon I), Yuwono Pintadi (pemohon II), Fahrurrozi (pemohon III), Ibnu Rachman Jaya (pemohon IV), Riyanto (pemohon V), dan Nono Marijono (pemohon VI).

Baca Juga:

Kabareskrim Instruksikan Penyidik Telusuri Dugaan Dana Narkoba untuk Pileg 2024

Apabila Uji Materi UU Pemilu mengenai Sistem Proporsional Terbuka dikabulkan oleh MK, maka sistem Pemilu 2024 akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup.

Sistem proporsional tertutup memungkinkan para pemilih hanya disajikan logo partai politik (parpol) pada surat suara, bukan nama kader partai yang mengikuti pileg.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menyarankan agar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) diumumkan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 apabila berubah menjadi sistem proporsional tertutup.

"Kalau diputuskannya jadi (sistem proporsional) tertutup, maka mending ditunda setahun setelah pemilu, baru diputuskan ya. Baiknya seperti itu," katanya.

Saat ini, tahapan Pemilu 2024 tengah berlangsung sehingga disayangkan apabila MK memutuskan untuk mengganti sistem pemilu dari terbuka menjadi tertutup pada Pemilu 2024.

"Teman-teman juga sangat menyayangkan. Kami lihat semua lembaga survei, semua lembaga swadaya masyarakat kita pasti arahnya, kecenderungan ke proporsional terbuka," ungkapnya.

"Kalau mau dipercepat tertutup ya lebih baik tidak usah. Tunda saja sampai setelah pemilu baru dipikirkan lagi oleh MK," katanya. (Pon)

Baca Juga:

NasDem Optimistis Raih Posisi 2 Pemenang Pileg 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jaksa Dampingi Pengadaan Barang dan Jasa di RSUD Kota Bogor
Indonesia
Jaksa Dampingi Pengadaan Barang dan Jasa di RSUD Kota Bogor

Dengan taat administrasi akan memperkecil kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan institusi RSUD Kota Bogor tersebut.

Pasca OTT KPK, Aktivitas di Gedung DPRD Jatim Sepi
Indonesia
Pasca OTT KPK, Aktivitas di Gedung DPRD Jatim Sepi

Dari pantauan MerahPutih.com, aktivitas di Gedung DPRD Jawa Timur terlihat sepi. Bahkan, tidak ada kegiatan sama sekali seusai penangkapan Sahat Tua Simanjuntak.

Masjid Istiqlal Gelar Tarawih Ramadan 1444 H Tanpa Pembatasan Jemaah
Indonesia
Masjid Istiqlal Gelar Tarawih Ramadan 1444 H Tanpa Pembatasan Jemaah

Masjid Istiqlal siap menyelenggarakan Shalat Tarawih perdana 1444 H dan menampung jemaah tanpa pembatasan seperti sebelum pandemi COVID-19.

KPU Mulai Teliti dan Cocokkan Daftar Pemilih Pemilu 2024
Indonesia
KPU Mulai Teliti dan Cocokkan Daftar Pemilih Pemilu 2024

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan coklit dilakukan untuk memastikan daftar pemilih.

Minimnya Angkutan Umum Penyebab Kualitas Udara di Jakarta Memburuk
Indonesia
Minimnya Angkutan Umum Penyebab Kualitas Udara di Jakarta Memburuk

Pemerintah DKI Jakarta mesti berkomitmen untuk menggencarkan pembangunan transportasi umum guna mengatasi masalah polusi udara.

Satu Mobil Jatuh ke Laut di Dermaga Pelabuhan Merak, Tidak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Satu Mobil Jatuh ke Laut di Dermaga Pelabuhan Merak, Tidak Ada Korban Jiwa

Satu unit mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Menkop Teten Targetkan Pertambahan 1 Juta UMKM pada 2024
Indonesia
Menkop Teten Targetkan Pertambahan 1 Juta UMKM pada 2024

Pemerintah terus mendorong pertambahan dan peningkatan kualitas Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia.

MA Tolak PK, Pengusaha Helmut Tidak Terbukti Lakukan Melawan Hukum
Berita
MA Tolak PK, Pengusaha Helmut Tidak Terbukti Lakukan Melawan Hukum

Proses pemidanaan yang sedang dilakukan pihak Dirkrimsus Polda Sulsel saat ini bisa dinyatakan batal demi hukum.

Negara Tak Boleh Kalah dari Mafia Pajak
Indonesia
Negara Tak Boleh Kalah dari Mafia Pajak

Negara tidak boleh kalah dengan para mafia di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

Gerindra Tanggapi Sejumlah Nama yang Disodorkan untuk Dampingi Prabowo
Indonesia
Gerindra Tanggapi Sejumlah Nama yang Disodorkan untuk Dampingi Prabowo

Orang-orang yang disodorkan untuk menjadi cawapres Prabowo tersebut merupakan putra dan putri terbaik bangsa.