INDONESIA memiliki berbagai macam hidangan dari olahan kambing, mulai dari sate, soto, gulai, hingga kambing guling. Berbagai macam hidangan itu dapat dengan mudah kita temui di hari raya tertentu, pesta pernikahan, hingga warung makan di sudut-sudut jalan.
Pernahkah kamu mendengar ucapan “Daging kambing itu dapat meningkatkan gairah seksual lho”. Banyak orang yang mempercayai bahwa kandungan dalam daging kambing dapat meningkatkan gairah seksual, sehingga daging kambing digolongkan ke dalam makanan Afrodisiak, yakni makanan yang dapat meningkatkan libido.
Baca juga:
Dilansir dari Klikdokter, daging kambing mengandung kadar protein yang sangat tinggi. Dalam 100 gram potongan daging kambing, mengandung setidaknya 25 gram protein. Protein sendiri adalah zat pembangun yang juga menghasilkan energi untuk tubuh, dalam beraktifitas.
Daging kambing juga mengandung Zink. Zink yang terdapat dalam daging kambing mampu membantu memenuhi 34 persen kebutuhan nutrisi harian tubuh seseorang. Ia juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan bermanfaat untuk membantu produksi hormon seksual separti horon Testosteron.

Testosteron adalah hormon seksual yang banyak dimiliki oleh kaum pria, perempuan juga memiliki hormon ini, tetapi jumlahnya tidak sebanyak yang dimiliki oleh pria. Salah satu fungsi Testosteron adalah untuk meningkatkan gairah seksual seseorang. Selain itu, hormon ini juga berperan sebagai antioksidan yang menjaga produksi dan kualitas sperma pria.
Walau memiliki banyak manfaat dan dapat meningkatkan gairah seksual, daging kambing juga mengandung kadar lemak jenuh yang cukup tinggi. Jika kadar lemak jenuh terlalu banyak dalam darah, dapat berbahaya dan mengancam kesehatan jantung serta berbagai organ penting lainnya dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi daging kambing tidak dilakukan secara berlebihan.
Baca juga:
Selain dagingnya, beberapa orang juga percaya bahwa mengonsumsi torpedo kambing dapat meningkatkan vitalitas pria. Kandungan protein arginin yang tinggi dalam torpedo kambing dipercaya dapat meningkatkan nitro oksida, yakni senyawa yang dibutuhkan dalam proses ereksi dam membuat pembuluh darah melebar.
Dikutip dari Halodoc, Memang testis adalah bagian yang berperan dalam memproduksi hormon testosteron dan pembentukan sperma. Meski demikian, senyawa-senyawa tersebut akan rusak seiring dengan proses pengolahan organ tersebut. Oleh karenanya, manfaat yang diharapkan didapat dari organ tersebut akan berkurang atau mungkin tidak akan berdampak pada tubuh. Sehingga mitos ini masih menjadi perdebatan yang belum terjawab.

Kerang laut juga dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Hal Ini berkat kandungan protein yang tinggi di dalam kerang. Selain itu, terdapat pula zink dan zat besi yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Zink tersebutlah yang membatu produksi hormone testosteron. Pada situs theoi.com, masyarakat Asia mempercayai ular kobra yang konon katanya bisa meningkatkan libido. Biasanya pada saat mengonsumsi darah ular kobra, akan dicampur dengan alkohol. Sementara dagingnya, bisa dimasak biasa dan menurut orang yang sudah pernah merasakan daging ular kobra, rasa dagingnya enak.
Baca juga:
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada uji klinis yang membuktikan mengenai keampuhan darah ular dalam meningkatkan libido. Oleh karena itu banyak ahli yang melarang masyarakat dalam mengonsumsi darah atau daging ular. Sebaiknya masyarakat tidak meminum darah ular, karena darah ular sebagai pembangkit gairah seks hanya mitos saja.

Memang beberapa makanan di atas dipercaya dapat meningkatkan libido, namun hanya beberapa makanan saja yang dapat meningkatkan hormon testosteron. Seperti daging kambing atau ker\rang yang mengandung Zink, dan terbukti dapat membantu peroduksi honrmon tersebut.
Namun yang terpenting dari menjaga atau meningkatkan gairah seksual bukan hanya dari konsumsi makanan Afrodisiak. Mengelola tingkat stres dan kecemasan pikiran, kualitas hubungan dengan pasangan, mengonsumsi makanan bergizi, menjaga pola tidur, berhenti merokok, dan banyak pola hidup yang sehat yang harus dilakukan untuk meningkatkan gairah seksual. (Kna)
Baca juga: