Misbakhun: Pidato Zulhas Bermotif Kampanye

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 17 Agustus 2018
Misbakhun: Pidato Zulhas Bermotif Kampanye
M Misbakhun dalma sebuah diskusi di Warung Daun, Jakarta (Foto: antaranews)

MerahPutih.com - Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menilai pidato Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada Sidang Tahunan MPR tahun 2018 sarat bermotif kampanye.

"Saya menyatakan pidato Ketua MPR tidak etis diucapkan dalam Sidang Paripurna Tahunan MPR RI yang merupakan event kenegaraan, memperingati proklamasi kemerdekaan," kata Mukhammad Misbakhun di Jakarta.

M Misbakhun
Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun (Foto: fraksigolkar.or.id)

Menurut Misbakhun, pidato yang disampaikan Zulkifli Hasan di hadapan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri, maupun tamu undangan lainnya, sarat dengan terminalogi kampanye yang digunakan untuk mengkritik Pemerintah.

Pemerintah, kata dia, telah memberikan penjelasan yang memadai tentang permasalahan yang bangsa Indonesia, baik persoalan nasional maupun persoalan yang terkait dengan kondisi ekonomi internasional.

"Harus ada kebesaran jiwa dari Ketua MPR RI. Jangan manfaatkan lembaga negara dan acara kenegaraan untuk memasukkan materi kampanye," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Misbakhun juga mengimbau Zulkifli untuk berkampanye pada tempat yang tepat, bukan saat memberikan pidato kenegaraan, yang seharusnya ikut turut menunjukkan sikap kenegarawanan di hadapan masyarakat.

"Silakan berkampanye. Akan tetapi, jangan memanfaatkan momentum acara kenegaran. Apalagi, saat ini belum waktunya kampanye," katanya.

Ketua MPR, Zulkifli Hasan. Foto: @ZUL_Hasan

Sebelumnya, Ketua MPR RI dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI tahun 2018 menyinggung persoalan kesenjangan sosial dan ekonomi yang dihadapi Indonesia, kedaulatan rakyat, serta ketidakstabilan harga. (*)

#Mukhamad Misbakhun #Zulkifli Hasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan