FILM Petualangan Sherina 2 akan tayang di bioskop pada 28 September 2023. Sebelum menyaksikan, sang produser Mira Lesmana, membagikan tip bagi para generasi milenial yang sudah berkeluarga untuk menonton dan menikmati film musikal itu.
Ia mengingatkan agar orang tua milenial yang ingin mengajak buah hatinya menonton film itu untuk tetap mendampingi anak, sehingga bisa menciptakan memori baru bersama.
"Menurut saya saat membawa anak untuk menonton film, orang tua harus ingat dua hal. Satu itu anak harus didampingi. Jadi buat kata milenial yang mau ajak anaknya nonton film ini tetap harus didampingi ya anaknya," kata Mira, setelah Press Screening Petualangan Sherina 2 seperti dilansir ANTARA, Senin (25/9).
Dari kategori Lembaga Sensor Film (LSF), film musikal ini telah lulus sensor dan masuk dalam kategori Semua Umur (SU). Meski begitu, pendampingan orang tua tetap dibutuhkan agar anak bisa mendapatkan jawaban mengenai film yang ditonton dan tidak akan mengganggu penonton lainnya.
Baca juga:
Karena Petualangan Sherina 2 menjadi film yang dinanti-nantikan angkatan 90-an untuk bernostalgia, maka Mira menyarankan agar menontonnnya lebih dulu sebelum mengajak bersama buah hati menonton sekuelnya.
"Nah jadi baiknya nonton duluan aja buat ibu dan ayahnya buat benar-benar bernostalgia baru nanti bawa anaknya untuk nonton bareng," ujar istri Mathias Muchus itu.
Mira juga berpesan agar para penonton Petualangan Sherina 2 tidak merekam film ataupun membagikan spoiler selama pertunjukan berlangsung. Mira berharap agar film musikal ini bisa kembali membawa kehangatan dan menjawab kerinduan masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati film buatan anak bangsa.
Baca juga:
"Kami harap film ini bisa jadi film hangat buat keluarga, bisa jadi tontonan keluarga film Indonesia. Bisa mengulang pengalaman yang dulu teman-teman waktu kecil menonton film Petualangan Sherina bareng orang tua. Orangtua Indonesia bisa membawa anak-anak mereka untuk datang menonton dan bangga dengan film Indonesia," kata Mira.
Film Petualangan Sherina 2 menceritakan Sherina yang kini beranjak dewasa dan menjadi jurnalis. Saat meliput di Kalimantan, ia kembali bertemu dengan teman masa kecilnya, Sadam, yang berprofesi sebagai program manager sebuah lembaga konservasi.
Kehangatan langsung terasa, layaknya dua teman lama yang melepas rindu. Namun, reuni manis ini terhenti ketika Sayu, anak orang utan yang akan dilepasliarkan, kemudian dicuri sekelompok orang. (and)
Baca juga:
Film Anak di Indonesia Langka, Petualangan Sherina masih Diputar