Parenting

Minyak Telon atau Losion, ini Pilihan Tepat untuk Kulit Bayi Lembap Terawat

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 13 November 2021
Minyak Telon atau Losion, ini Pilihan Tepat untuk Kulit Bayi Lembap Terawat
Kulit bayi yang lebih tipis rentan terkena iritasi. (foto: pixabay/bizzari)

BAGI bayi, kulit merupakan perlindungan pertama mereka dari dunia luar. Bayi yang baru lahir umumnya memiliki selaput yang berfungsi melindungi kulit si kecil. Seiring waktu, selaput itu akan mengelupas. “Bayi butuh beradaptasi, dari lingkungan dalam kandungan yang terendam air ke udara terbuka. Paparan udara terbuka ini rentan membuat kulit bayi jadi kering,” jelas dokter kulit dr Arini Astasari Widodo SpKK saat berbicara pada webinar Baby Skin 101, Selasa (2/11).

Meski menjadi perlindungan pertama, kulit bayi lebih tipis 30 persen daripada kulit dewasa. Karena masih berkembang, kulit bayi amat mudah kehilangan kelembapan. Penelitan klinis mengungkapkan 63 persen bayi punya kulit kering. Untuk kulit bayi yang lebih lembut dan rentan terhadap kekeringan dan risiko iritasi, perawatan ekstra lembut untuk menutrisi, melembapkan, dan melindungi kulit bayi amatlah diperlukan.

BACA JUGA:

Formula Baru untuk Kulit Bayi Lembut dan Sehat

Di Indonesia, para ibu umumnya menggunakan minyak telon sebagai perawatan kulit rutin harian bagi bayi. Minyak telon umumnya terdiri dari campuran minyak kelapa, minyak adas, dan minyak kayu putih. Para ibu acap mengoleskan minyak telon pada seluruh tubuh bayi selepas mandi atau menjelang tidur. Wangi khas menjadi salah satu alasan minyak telon kerap digunakan pada bayi. Selain itu, telon dipercaya memberikan kehangatan bagi bayi.

“Jangan salah ya, minyak telon memang memberikan efek hangat, tapi itu merupakan reaksi inflamasi ringan pada kulit,” kata Arini saat menjawab Merahputih.com pada acara tersebut. Seperti dilansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), minyak telon bekerja dengan memperlebar pembuluh darah lokal. Hal itu menimbulkan sensasi hangat. “Sensasi itu tak bertahan lama. Hanya saat pembuluh darah melebar,” imbuhnya.

minyak telon
Minyak telon bisa menyebabkan iritasi. (foto: christin-hume/unsplash)

IDAI bahkan menyebut minyak telon tergolong sebagai bahan iritan. Oleh karena itu, pemakaian minyak telon secara berlebihan dapat menimbulkan ruam kulit pada bayi. “Para ibu harus amat berhati-hati menggunakan minyak telon pada bayi. Minyak campuran ini bisa mengiritasi kulit bayi, apalagi yang baru lahir,” pesan Arini.

Lebih jauh, ia menjelaskan minyak telon kurang aman bagi kulit bayi dengan kondisi tertentu, misal bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, juga anak dengan kondisi kulit seperti eksema. “Perkembangan kulit pada bayi dengan kondisi tersebut belum sempurna sehingga lebih baik untuk tidak menggunakan minyak telon secara rutin,” imbuhnya.

Alih-alih menggunakan minyak telon, Arini amat menyarankan penggunaan losion khusus bayi untuk menjaga kelembapan kulit si kecil. “Pilih produk dengan bahan-bahan yang cocok digunakan untuk bayi. Sebaiknya bayi juga menggunakan produk-produk yang hypoallergenic yang dapat melindungi dari risiko alergi dan iritasi pada kulit bayi,” sarannya.

Selain penggunaan minyak telon, Arini juga mengatakan penggunaan sabun antiseptik pada bayi amat tidak direkomendasikan. Selain itu, para ibu juga diminta menghindari menggunakan produk-produk dewasa untuk bayi. “Ini sesuatu yang mungkin baik untuk diedukasi tentang pemakaian telon karena sebenarnya untuk pemakaian rutin tidak dianjurkan,” ujar Arini.

Produk bayidengan kandungan protein susu yang diperkaya ekstrak beras dan vitamin E, C, dan pro-vitamin B5 serta mineral bisa jadi pilihan untuk menjaga kelembapan kulit bayi.

johnson and johnson's
Pilih produk bayi dengan kandungan hypeallergenic. (foto: dok Johnson & Johnson)

Protein susu mengandung polipeptida aktif yang dapat memelihara kulit, membantu meningkatkan level energi dan aktivitas sel kulit, dan membantu meningkatkan pertumbuhan kulit. Ekstrak beras mengandung hydrolyzed rice bran protein dengan aktivitas antioksidan tinggi yang dapat melembutkan kulit bayi dan melindungi kulit dari kerusakan luar seperti kulit kering dan risiko iritasi. “Perlindungan optimal terhadap kerusakan kulit mikro bisa diperoleh dengan menggunakan produk sabun dan losion yang diformulasi khusus untuk bayi secara bersamaan,” kata ilmuwan senior dari Johnson & Johnson R&D Malaysia Kin Fuei.

Menurutnya, kedua produk itu akan memberikan perlindungan optimal terhadap risiko kerusakan pada kulit yang tidak terlihat oleh mata. Kondisi itu umumnya berhubungan dengan kekeringan dan paparan yang dapat menyebabkan risiko iritasi.

Artis Tasya Kamila, brand ambasador Johnson’s, yang hadir di acara yang sama berbagi pengalaman dalam merawat kulit lembap si kecil. “Aku dapat tips dari dokter supaya kulit bayi enggak kering. Setelah mandi, dalam keadaan kulit lembap, setelah aku tepuk-tepuk dengan handuk, kulit Arrasya, anakku, aku olesin losion. Wanginya bikin gemes “ kata Tasya.(Dwi)

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan