Minyak Sawit Jadi Solusi bagi Krisis Pangan dan Energi Dunia Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto bersama Menteri Industri Perkebunan dan Komoditi Malaysia, Y.M. Datuk Zuraida Kamaruddin, (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi krisis pangan dan energi yang sedang melanda dunia saat ini.

Dalam hal ini, minyak sawit yang juga merupakan edible oil atau vegetable oil tentu berpotensi untuk menjadi solusi penting yang harus dipertimbangkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Video Kilang Minyak Rusia Dihancurkan Militer Ukraina

Oleh karenanya, negara-negara produsen sawit perlu memanfaatkan momentum meningkatnya permintaan minyak sawit dunia sekaligus terus mendorong pengakuan terhadap daya saing sawit keberlanjutan secara global.

"Minyak sawit memiliki peran strategis sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi krisis pangan dan energi global saat ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto saat memimpin Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) ke-10 dengan Menteri Industri Perkebunan dan Komoditi Malaysia, Y.M. Datuk Zuraida Kamaruddin di Nusa Dua Bali, Selasa (19/7).

Untuk itu, kata Airlangga, upaya promosi dan realisasi komitmen keberlanjutan kelapa sawit perlu ditingkatkan, termasuk melalui dialog konstruktif dengan konsumen dan produsen minyak nabati lainnya, serta peningkatan kapasitas dan investasi petani skala kecil.

Di kesempatan yang sama, Menteri Zuraida berkeyakinan bahwa permintaan minyak sawit akan tetap kuat di tahun 2022 dengan terbukanya sektor ekonomi dan perbatasan internasional, terutama di sektor pangan.

Baca Juga:

Mendag Akui Pembelian Minyak Goreng Gunakan PeduliLindungi Tidak Mudah

Negara-negara produsen minyak sawit perlu mendorong narasi yang lebih baik tentang minyak sawit di tingkat global. Menteri Zuraida juga menegaskan bahwa saat inilah waktu yang tepat bagi negara-negara produsen sawit dengan bantuan negara mitra pengimpor sawit untuk menunjukkan manfaat dari minyak sawit itu sendiri.

Baik Indonesia dan Malaysia menegaskan kembali komitmen bersama guna memastikan upaya advokasi CPOPC untuk minyak sawit berkelanjutan akan terus dilakukan, termasuk dengan pemanfaatan momentum Presidensi Indonesia pada G20 guna memperkuat kolaborasi semua negara produsen minyak sawit dan pemangku kepentingan terkait.

Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan energi terbarukan, Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk mempertimbangkan terkait peningkatan mandat biofuel menjadi B35 untuk Indonesia dan B20 untuk Malaysia dalam peningkatan produksi dalam negeri.

Pada sesi konferensi pers, Menko Airlangga dan Menteri Zuraida menanggapi pertanyaan terkait bagaimana CPOPC menyikapi situasi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memicu krisis pangan dan energi.

Kedua Menteri meyakini bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan promosi bagi minyak sawit dan momentum ini perlu dimanfaatkan secara baik guna meyakinkan dunia atas manfaat-manfaat yang dapat diperoleh minyak sawit. (Asp)

Baca Juga:

PAN Bela Zulhas Soal Bagikan Minyak Goreng Sambil Kampanyekan Anak

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK Panggil Pengacara dan Sopir Lukas Enembe
Indonesia
KPK Panggil Pengacara dan Sopir Lukas Enembe

KPK memanggil pengacara dan sopir Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua.

Sekjen PAN Bicara soal Target di Pemilu dan Sosok Capres 2024
Indonesia
Sekjen PAN Bicara soal Target di Pemilu dan Sosok Capres 2024

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno mengatakan, partai menargetkan sebanyak 64 kursi yang akan di menangkan dalam Pilkada 2024, yakni dengan 10 persen lebih perolehan suara.

Kasatpol PP DKI Bantah Punya Harta Kekayaan Rp 24,5 Miliar
Indonesia
Kasatpol PP DKI Bantah Punya Harta Kekayaan Rp 24,5 Miliar

"Ada kesalahan dalam pengisian data, nanti kita perbaiki," kata Arifin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).

Dolar AS Masih Digdaya
Dunia
Dolar AS Masih Digdaya

Sementara rupiah masih diperdagangkan di atas Rp 15.000, tepatnya pada penutupan Kamis (6/10) ditutup ke posisi Rp 15.188.

Jajal Safety Car Formula E, Anies: Rasanya Luar Biasa!
Indonesia
Jajal Safety Car Formula E, Anies: Rasanya Luar Biasa!

"Jadi rasanya seperti buat seseorang yang bukan di bidang balap mobil itu pengalaman yang luar biasa," kata Anies.

Ibu Negara Iriana Kunker di Sragen, Gibran Sekolah Partai ke Jakarta
Indonesia
Ibu Negara Iriana Kunker di Sragen, Gibran Sekolah Partai ke Jakarta

Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (22/9).

Jokowi Minta BLT BBM Harus Tersalurkan Sampai Daerah Perbatasan
Indonesia
Jokowi Minta BLT BBM Harus Tersalurkan Sampai Daerah Perbatasan

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM mesti dipercepat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, penyaluran BLT BBM baru mencapai 40 persen dari target penerima manfaat yang telah ditetapkan pemerintah.

Sampaikan Simpati untuk Ridwan Kamil, Mahfud MD: Semoga Segera Ada Kepastian
Indonesia
Sampaikan Simpati untuk Ridwan Kamil, Mahfud MD: Semoga Segera Ada Kepastian

"Kita ikut bedoa semoga segera ada kepastian keadaan nanda Ermmeril Khan. Kepada keluarga Ridwan Kamil kita berempati dan bersimpati," tulis Mahfud MD.

Wakil PM Papua Nugini Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Dunia
Wakil PM Papua Nugini Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Wakil Perdana Menteri Papua Nugini Sam Basil mengalami kecelakaan lalu lintas di sebuah jalan pada Rabu malam (11/5).

Mardiono Diangkat Jadi Plt Ketum PPP Lewat Forum Mukernas
Indonesia
Mardiono Diangkat Jadi Plt Ketum PPP Lewat Forum Mukernas

Forum permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar itu memutuskan mengangkat Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhamad Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.