MerahPutih.com - Harga minyak goreng curah di berbagai provinsi terutama wilayah timur Indonesia, masih berkisar Rp 20 ribu per liter. Jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah Rp 14 ribu per liter.
Kementerian Perdagangan menyatakan akan segera mendistribusikan minyak goreng curah dalam bentuk kemasan ke wilayah timur Indonesia demi pemerataan harga minyak goreng secara nasional.
Baca Juga:
Baru 3.345 Pengecer Minyak Goreng Pakai QR Code PeduliLindungi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengakui, rata-rata harga minyak goreng curah nasional saat ini masih Rp 15 ribu per liter karena harga di Papua, Maluku dan sebagian Sulawesi masih rata-rata Rp 20 ribu per liter.
"Minyak goreng Rp 14 ribu akan kami kemas dengan kemasan sederhana. Mungkin lebih murah dan lebih mudah, sehingga nanti tempat-tempat yang jauh seperti Sulawesi dan Papua bisa lebih murah, " ujarnya saat meninjau stock point minyak goreng curah rakyat di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/6).
Ia mengatakan, distribusi minyak goreng curah ke wilayah timur Indonesia masih menggunakan tempat penyimpanan berukuran besar seberat satu ton untuk setiap tangki. Hal ini yang membuat distribusi minyak goreng ke pulau-pulau maupun dataran tinggi cenderung lebih sulit.
"Minyak goreng curah kemasan nantinya akan memudahkan proses pendistribusian barang hingga ke daerah-daerah pelosok tanpa terhambat lagi oleh masalah logistik," ungkapnya dikutip Antara.
Kementerian Perdagangan mengungkapkan ada 28 produsen yang terlibat dalam memproduksi minyak goreng curah kemasan dengan merek dagang 'Minyak Kita'. Kegiatan peluncuran minyak goreng curah kemasan itu akan dilakukan pada Rabu besok (6/7). (*)
Baca Juga:
Luhut Perpanjang Sosialisasi Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi