Minum Teh Hangat Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 10 Februari 2018
Minum Teh Hangat Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
Teh panas bisa sebabkan kanker jika dikombnasikan dengan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol (Foto: pixabay)

MINUM teh hampir menjadi kebiasaan semua orang. Dari es teh hingga teh panas, keduanya sangat nikmat untuk melepas dahaga. Terlebih di musim hujan seperti sekarang, secangkir teh hangat akan sangat cocok untuk menghangatkan tubuh.

Namun, nyatanya minuman favorit Anda itu bisa meningkatkan risiko kanker. Bukankah kandungan dalam teh sepertinya aman-aman saja?

Tenang, yang menyebabkan kanker ialah meminum teh hangat yang dibarengi kebiasaan merokok dan meminum alkohol.

Seperti dilansir Independent, para periset di Tiongkok tengah melakukan penelitian terbaru untuk mengetahui hubungan antara teh panas dan kanker esofagus. Hasilnya, kombinasi meminum teh disertai konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.

Studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine, melibatkan lebih dari 450 ribu individu di 10 wilayah di Tiongkok selama periode sembilan tahun. Usia peserta berkisar antara 30 dan 79 tahun.

Termasuk di dalam peserta ialah mereka yang menderita kanker dan yang mengurangi konsumsi teh, alkohol, dan rokok. Peserta pun meminum teh dengan suhu hangat.

(Foto: pixabay)

Pada akhir penelitian, tercatat 1.731 kasus kanker esofagus dilaporkan terjadi. Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang minum teh kurang dari sekali dalam seminggu dan mengonsumsi kurang dari 15 g alkohol setiap hari memiliki risiko kanker lebih kecil.

Sementara itu, orang yang minum teh panas dan mengonsumsi 15 g atau lebih alkohol setiap hari memiliki kemungkinan lima kali mengalami kondisi kanker. Perokok yang juga hobi minum teh panas memiliki kemungkinan dua kali lebih besar menderita kanker ini.

Jun Lv, profesor epidemiologi dan biostatistik di Sekolah Kesehatan Masyarakat Peking University di Tiongkok yang juga penulis utama studi tersebut telah menyarankan cara terbaik untuk menghindari kanker esofagus.

"Penting untuk menjauhkan diri dari teh bersuhu tinggi pada konsumen alkohol dan rokok yang berlebihan untuk pencegahan kanker esofagus," kata Lv kepada majalah Time.

(Foto: pixabay)

"Tentu saja, menjauhkan diri dari tembakau dan penggunaan alkohol yang berlebihan merupakan cara yang paling penting untuk pencegahan kanker esofagus," sambungnya.

Lebih dari 9.000 kasus baru kanker esofagus tercatat di Inggris pada 2015, menurut Cancer Research UK.

Gejala yang paling umum dari kanker esofagus ialah merasakan sensasi yang menyakitkan atau terbakar saat Anda menelan atau merasa seolah makanan Anda menempel di tenggorokan Anda.

Sebenarnya sih Anda tidak bisa menyalahkan teh. Tentunya yang menjadi penyebab lain kanker ialah minum alkohol dan merokok. (Ikh)

Baca juga artikel kesehatan lainnya di sini Diet Teh Hijau dan Lemon Dapat Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan