Minum Jus Buah untuk Diet. Ini Aturannya

ADA begitu banyak cara untuk menurunkan berat badan. Salah satunya ialah dengan rutin mengonsumsi jus buah sebagai pengganti makan Anda.

Agar sukses berdiet, pastikan jus buah yang Anda minum rendah kalori, tapi tetap bernutrisi. Namun, seperti apa sih aturan minum jus buah agar mendapat manfaat maksimal?

1. Pilihlah buah yang mengandung tinggi serat

Jika Anda sedang dalam masa diet untuk menurunkan berat badan dan berencana memasukkan jus buah ke menu harian, pilihlah buah yang mengandung tinggi serat. Hal itu agar Anda kenyang lebih lama sehingga makanan yang Anda makan akan lebih terkontrol.

Anda bisa memilh jambu biji, apel, jeruk, mangga, dan leci. Di antara buah tersebut, jambu biji memiliki kandungan serat paling tinggi, yaitu 5,4 gram, apel memiliki kandungan serat 2,4 gram, jeruk 2,4 gram, mangga 1,6 gram, dan leci 1,3 gram. Jambu biji mampu memenuhi kebutuhan serat harian Anda sebanyak 22%, apel sebesar 10%, jeruk 10%, mangga 6%, dan leci 5%.

2. Ketahui waktu yang tepat minum jus buah

Waktu yang tepat untuk minum jus buah ialah di pagi hari atau setidaknya setengah jam sebelum makan (Anda juga bisa minum jus buah 1 jam sebelum makan).

Pagi hari menjadi waktu yang paling baik untuk minum jus buah, karena saat itu perut Anda masih dalam keadaan kosong. Makanan manis seperti buah yang dijadikan jus tidak akan terserap dengan baik jika diminum bersamaan dengan waktu makan.

Minum jus satu atau setengah jam sebelum makan bisa mengontrol nafsu makan Anda, terutama jika jus buah yang Anda pilih mengandung serat yang tinggi. Cocok sebagai minuman diet Anda.

3. Cari tahu porsi jus buah yang sesuai

Menurut National Health Service, porsi makan buah akan berbeda-beda pada setiap orang. Hal itu tergantung pada umur dan berat badan seseorang.

Orang dewasa membutuhkan 80 gram buah setiap harinya. Jika buah dijadikan jus, Anda harus minum sebanyak 150 ml dan tanpa pemanis buatan. Jus dalam porsi itu cukup untuk membuat Anda kenyang tanpa terasa berlebihan.(*)