Minta Maaf ke Mantan Ketika Lebaran Biar Enggak Baper, Siapkan 5 Hal Berikut

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 14 Mei 2021
Minta Maaf ke Mantan Ketika Lebaran Biar Enggak Baper, Siapkan 5 Hal Berikut
Manfaatkan momen Lebaran dengan baik. (Foto: Unsplash/Kev Costello)

SUARA bedug tiba tanda lebaran sudah di depan mata. Saatnya ambil gawai. Tekan aplikasi whatsapp. Cari kontak mantan lalu kirim ungkapan maaf dan selamat berlebaran template. Syukur-syukur dapat respon balik. Entah positif atau negatif, paling enggak ada respon. Kalau sudah dapat respon, meski kurang bersahabat pun, setidaknya bisa jadi titik mula dialog.

Terlepas kamu sudah move on atau belum, ada kalanya meminta maaf dengan orang dekat atau orang pernah dekat apalagi di momen Idulfitri sungguh sebuah babak baru untuk menjalin persahabatan sebagai sesama manusia. Lebaran memang bisa dimaknai sedemikian longgar bila menyangkut silaturahmi. Asalkan tujuannya memang bermaaf-maafan dan melangkah ke kehidupan baru.

Baca juga:

Alasan Minta Maaf Paling Basi Ketika Lupa Hari Ulang Tahun Pasangan

Meski begitu, perasaan memang enggak bisa bohong. Mau sejernih apa pun membuka komunikasi lagi dengan mantan, pasti sedikit-banyak tumbuh kenangan lama. Bisa baik atau buruk. Ingat, jangan terjebak nostalgia. Hubunganmu perlu ditegaskan sekali lagi sudah mantan. Jangan bawa perasaan. Niatnya kan sebatas minta maaf secara tulus dan ikhlas. Enggak ada tujuan lain. Tetap fokus.

Kalau masih belum bisa fokus, sebelum memulai kontak, sebaiknya kamu perhatikan lima hal berikut agar enggak lagi muncul hasrat lain atau terpengaruh perasaan lampau.

1. Awas Teringat Luka Lama

Minta Maaf ke Mantan Pas Lebaran, Siapkan 5 Hal Ini
Persiapkan hati. (Foto: Unsplash /ian dooley)


Jujur saja deh meskipun kamu sudah move on cukup lama, ketika jalin kontak sama mantan lagi, pasti mengingatkanmu dengan kenangan lama bersamanya. Niatnya sih baik buat minta maaf, eh pas dapat balasan “Haiii Ikshan, kamu apa kabar?” langsung tak berdaya. Terlebih kamu berdua masih jomlo dan diam-diam masih berharap. Niat minta maaf pada mantan pas lebaran jadi semakin rawan romannya.

Kalau kamu ragu, sebaiknya tidak usah menghubungi mantan di hari lebaran. Takutnya kondisi malah awkward. Kenangan memang almari dengan banyak memori. Begitu satu laci dibuka, memori langsung bangkit. Mungkin memori dengan sang mantan terlampau dalam sehingga begitu muncul kembali menjadi semacam reuni dua anak Adam.

Sebaiknya sejak mula kamu harus sadar menghubungi mantan apalagi untuk meminta maaf meski di hari lebaran pasti berisiko besar membangkitkan memori, baik atau buruk. Sadari dulu risikonya. Hitung masak-masak segala kemungkinan. Kan belum tentu juga akhir kisahnya baik-baik saja. Luka lama kembali terbuka tentu lebih sakit ketimbang harus menghadapi luka baru.

Bila tak ditata secara bijak, keinginan minta kepada mantan, bukannya dapat maaf malah bisa jadi saling ungkit kesalahan ketika miskomunikasi terjadi. Bahaya luka lama akan terus mengintai. Siap-siap hadapi risiko.

2. Sikap Tulus Meminta Maaf

Minta Maaf ke Mantan Pas Lebaran, Siapkan 5 Hal Ini
Benar-benar meminta maaf. (Foto: Unsplash/Brett Jordan)


Ingat, tujuanmu meminta maaf untuk melepaskan perasaan menghantui pikiran dan move on dengan langkah lebih ringan. Bukan berniat modus demi berharap dapat repson lebih, sehingga berangan-angan bisa balikan. Sumpah gengz, kalau memang benar kejadian sih akan bagus buatmu namun belum tentu buatnya. Belum tentu juga mantanmu sudah benar-benar melepas semua masalah di masa lalu bersamamu.

Di lain sisi, bisa jadi ketika kamu hubungi mantanmu sedang menjalin asmara dengan orang lain. Aneh banget kan kalau mantan sudah berpasangan dengan orang lain tapi kamu berharap bisa balikan. Lebih baik balik saja ke tujuan semula, sebatas meminta maaf. Enggak kurang, enggak lebih.

Ungkapkan perasanmu dengan tulus dan sadari kesalahan-kesalahan apa saja pernah kamu lakukan di masa lalu. Jangan tambah tapi, beri pembenaran, dan penyangkalan lainnya. Fokus saja dengan maaf. Kalau memang di mindest-mu sudah tertanam rasa tulus minta maaf, pasti enggak akan tergoda dengan hal lain. Hindari pula sikap manipulatif pada mantan dengan tujuan membuatnya merasa bersalah. Dosa besar gengz! Udah tiba-tiba minta maaf tapi ujungnya membuka luka lama dan menyudutkan.

3. Jangan Berharap Balasan Lebih

Minta Maaf ke Mantan Pas Lebaran, Siapkan 5 Hal Ini (Tematik untuk Jumat)
Jangan mengharap balasan. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)


Perasaan enggak bisa dibohongi. Pasti kita ingin ada kata maaf atau balasan darinya. Tapi kalau kamu benar-benar tulus dan ikhlas, jangan menuntut mantan untuk membalas permintaan maafmu secara cepat. Yang ada nanti malah kamu kecewa dan galau karena tidak kunjung dibalas chat-nya. Ucapkan saja maaf dan biarkan mereka melihat kata-katamu.

Intinya, kamu ingin melakukan permintaan maaf agar lega dan ringan. Lega tak ada lagi sangkutan atau hal mengganjal. Ringan setelah beroleh maaf dari orang pernah dekat atau mantan. Bagian tersebut seperti perlu dicatat tebal agar jadi semacam pengingat kalau minta maaf enggak perlu berharap balasan lebih.

Kecuali memang sedari awal tujuan untuk modus agar bisa memantau peluang balikan. Bisa saja momen maaf dijadikan sebagai ajang modus cek ombak pada mantan. Begitu ombak bagus, langsung arungi deras dan terjalnya komunikasi di awal pembuka namun semakin lancar dan tampak tanda-tanda bisa balikan. Sekali lagi, tolong jangan berharap lebih seperti itu. Tulus saja minta maaf.

Baca juga:

Pelajaran Penting Minta Maaf Berujung Materai Rp10.000

4. Hormati Perasaan Mantan

Minta Maaf ke Mantan Pas Lebaran, Siapkan 5 Hal Ini (Tematik untuk Jumat)
Setiap orang punya perasaannya masing-masing. (Foto: Unsplash/Chris Yang)


Lain halnya kalau mantan akhirnya membalas chatmu di hari Lebaran. Ia pasti punya sudut pandang dan perasaannya sendiri tentang permasalahan di masa lalu antara kalian berdua. Berikan ia kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya karena bisa jadi, ia juga menunggu momen ini untuk mengungkapkan sesuatu hal mengganjal.

Ingat, mantan juga manusia, punya rasa punya hati, jangan samakan dengan pisau belati. Jadi, harga perasaan mantan saat kamu coba membuka kembali komunikasi untuk minta maaf di hari lebaran. Caranya? Ya jangan modus. Fokus saja untuk meminta maaf. Enggak lebih.

Siapa tahu memang kalian berdua sudah berniat ingin saling bermaafan. Jadi cocok saja sebatas saling memaafkan, dan tak ada kepikiran untuk balikan karena masing-masing sudah memiliki pasangan.

5. Sadari Kamu Tetap Mantan

Minta Maaf ke Mantan Pas Lebaran, Siapkan 5 Hal Ini
Sadari hubungan kalian. (Foto: Unsplash/Maria Lysenko)


Bagian paling penting buat kamu. Sebagian orang mungkin masih belum menerima kalau hubungan mereka sudah berakhir. Momen setahun sekali ini bisa kamu manfaatkan untuk memperbaiki hubungamu sebagai teman. Kamu tetap mantan. Bangun, gengz, bangun!

Bila sejak niat saja kamu sudah keliru merasa bukan lagi mantan, maka jalan seterusnya juga akan lain. Bisa saja kamu merasa super berkuasa terhadap mantan sehingga berbuat seenak hati. Aneh banget enggak sih. Sok semena-mena padahal sama mantan. Mantan lho, mantan, bukan pasangan.

Move on lah. Sadar kamu cuma mantan dan kalau memang mau menjadikan momen lebaran sebagai ajang meminta maaf jangan lebih dari itu. Ingat, kehilangan akan digantikan dengan jalan lebih baik. (and)

Baca juga:

Ternyata Ini Alasan Kenapa Pria Jarang Minta Maaf

#Lipsus Bulanan #Mei Negeri Aing Maaf-maafan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan