Cara Baru Menyindir Lewat Embel-Embel Minta Maaf "Sekedar Mengingatkan"

annehsannehs - Sabtu, 08 Mei 2021
Cara Baru Menyindir Lewat Embel-Embel Minta Maaf
emoji sekedar mengingatkan. (Foto emojipedia)

"MAAF sekedar mengingatkan, tetapi lebih cantik jika berhijab" plus *emoticon tanda tos* pernah menjadi bahan candaan sering dilontarkan salah satu teman penulis ketika mengunggah foto di Instagram menggunakan celana pendek.

Meski bukan muslim, kalimat "maaf sekedar mengingatkan" pun tetap menjadi bahan candaan untuk menyindir cara berbusana penulis tersebut di media sosial.

Kalimat pembuka "maaf sekedar mengingatkan" awalnya sering ditemukan pada kolom komentar media sosial para publik figur kontroversial.

Biasanya, kalimat ini ditulis para netizen ingin menasehati atau memberikan masukan kepada publik figur tersebut. Walau berdalih "masukan", kalimat-kalimat diawali dengan "maaf sekedar mengingatkan" biasanya berupa kritik ofensif, bersifat menggurui, atau tidak menghormati kebebasan seseorang dalam berekspresi.

Baca juga:

Yuk Coba 4 Menu Ala Drakor untuk Santap Sahur

Kritikan pedas seringkali dikaitkan dengan norma agama atau nilai-nilai sosial berlaku. Kalimat "maaf sekedar mengingatkan" biasanya diletakkan di awal atau di akhir kritik seolah-olah agar dianggap tigak menggurui padahal sama saja lantaran bukan kritik tujuannya, melainkan menjadi polisi moral. Makna dari kata maaf disampaikan pun seolah-olah terdengar tidak tulus dan sangat cliché.

Sekedar Mengingatkan. (Foto media hitekno)
Sekedar Mengingatkan. (Foto media hitekno)

Sebagian masyarakat mulai menyadari soal makna lain tersirat pada kalimat dengan awalan "maaf sekedar mengingatkan". Lama-kelamaan, kalimat tersebut menjadi bridging untuk berguyon. Warganet lain mengubah kebiasaan para polisi moral tersebut menjadi bahan candaan.

Kalimat tersebut juga digunakan untuk mengkritik kesalahan penulisan di Twitter, tentunya untuk keperluan hiburan alias bercanda. Jadi, setiap ada koreksi atas kesalahan kalimat ampun tersebut menjadi ice breaker untuk koreksi tapi penuh tawa.

Jokes sekedar mengingatkan di Twitter. (Foto i.pinimg)
Jokes sekedar mengingatkan di Twitter. (Foto i.pinimg)

Cicitan kocak seputar guyonan "maaf sekedar mengingatkan" ini lantas viral sejak dua tahun lalu, dibantu dengan tagar #maafsekedarmengingatkan dan #recehkantwitter.

Baca juga:

Intip Persiapan Lebaran Selebriti Indonesia di Tengah Pandemi

Beberapa orang kemudian mengaitkan guyonan ini dengan aspek hubungan percintaan. Salah satunya seorang warganet Twitter berusaha menyindir gebetannya untuk jangan terlalu sering jual mahal.

Guyonan sekedar mengingatkan. (Foto media hitekno)
Guyonan sekedar mengingatkan. (Foto media hitekno)

Ada juga menyampaikan keluh kesahnya karena chat-nya tidak kunjung dibalas sang gebetan sehingga harus diberikan warning lewat kalimat "maaf sekedar mengingatkan".

Sekedar mengingatkan gebetan untuk membalas chat. (Foto genmuda).png
Sekedar mengingatkan gebetan untuk membalas chat. (Foto genmuda).png

Tidak hanya soal percintaan, ada juga curhat soal teman hanya datang saat butuh saja. Mungkin kamu sering merasakan hal serupa. Teman lama, atau malah baru ketemu sekali, tiba-tiba berasa akrab via pesan whatsapp tapi ujung-ujungnya pinjam duit. Dhuh!

Sekedar mengingatkan teman. (Foto Genmuda) .png
Sekedar mengingatkan teman. (Foto Genmuda) .png

Dari sekian guyonan di atas, mana paling relate denganmu? (SHN)

Baca juga:

Mampukah Algoritma dalam Aplikasi Jodoh Mencocokan Pasangan?

#Mei Negeri Aing Maaf-maafan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Bagikan