Mini Soccer, Trend Baru Bermain Sepak Bola

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 29 Juni 2022
Mini Soccer, Trend Baru Bermain Sepak Bola
Masyarakat bermain mini soccer (unsplash.com)

ANDA suka bermain sepak bola, namun tidak ingin terlalu lelah menjelajahi lapangan bola yang luas? Cobalah satu cabang sepak bola ini : mini soccer. Sesuai namanya, mini soccer mempunyai lapangan berukuran kecil. Tak seluas lapangan sepak bola terbuka pada umumnya.

Ukuran lapangan mini soccer hanya 60x40 m, sedangkan lapangan sepak bola biasanya mencapai 100x64 m. Mini soccer berbeda dengan futsal. Permainan ini lazimnya dimainkan di lapangan terbuka. Selain itu, jumlah pemainnya berkisar 7-9 orang. Tak ada batas maksimal untuk pergantian pemain.

Mini soccer belakangan menjadi trend baru di Indonesia. Lapangan mini soccer bermunculan di berbagai tempat. Di ibukota Jakarta, misalnya, lapangannya tersua di lima penjuru kotamadya. Tarif sewa lapangan mini soccer merentang dari Rp 1.000.000 sampai 1.500.000. Semakin bagus kualitas lapangannya, semakin tinggi pula tarif sewanya. Selain itu, penyedia lapangan mini soccer menawarkan jasa fotografi. Tapi ada juga yang membolehkan para penyewa untuk mengajak fotografer dari luar.

Baca juga:

Dubes RI untuk Portugal Bertemu Menpora, Bahas Kerja Sama Sepakbola

Lapangan mini soccer
Ukuran lapangan mini soccer lebih kecil daripada lapangan sepakbola biasa (unsplash.com)

Para penyewa lapangan mini soccer biasanya patungan dengan rekannya untuk membayar tarif tersebut. Yang terpenting, mereka bisa berolahraga, sehat, dan menjaga stamina agar tetap fit. “Menambah teman dan menjalin silaturahmi juga,” kata Ramdhani Rahmat, penggemar mini soccer.

Dhani, begitu dia disapa, adalah karyawan swasta di Jakarta. Dia mulai memainkan mini soccer sejak 2021. Bersama komunitasnya, Jangan Baper Woy FC, Dhani rutin bermain mini soccer sebulan sekali-dua. Menurut Dhani, antusiasme penggemar mini soccer cukup tinggi. Sampai saat ini, teman-temannya masih bermain mini soccer. Tiap hari, pemainnya bertambah. “Teman-teman ini bawa temannya lagi untuk join,” kata Dhani.

Mini soccer sebenarnya ditujukan untuk anak-anak. Tapi perkembangan kemudian membuat mini soccer menarik minat orang dewasa. Terutama kaum pekerja kota yang kurang berolahraga. Meski bertujuan mencari sehat dan senang-senang, Dhani menekankan bahwa pemain harus tetap membawa perlengkapan sepakbola seperti sepatu dan kaos.

Baca juga:

Akal-Akalan Anak Futsal Biar Bisa Main Lama

Bermain mini soccer bersama teman-teman
Bermain mini soccer bersama teman-teman (unsplash.com)

Selain itu, para pemain dilarang saling mencederai. Niat memainkan mini soccer adalah bersilaturahmi dan sehat. Seringkali tiap bermain, para pemainnya berlebih sehingga memungkinkan pergantian pemain berkali-kali. Dari situ kemudian terjalin keakraban antar pemain yang berasal dari latar belakang berbeda.

Keberadaan jasa fotografi juga mendukung minat orang bermain mini soccer. Dengan kehadiran fotografer, orang merasakan sensasi berlaga seperti di pertandingan sesungguhnya. Jadi tunggu apa lagi? Segera cari teman dan rasakan sensasi mini soccer. (Nru)

Baca juga:

Timnas Sepak Bola Amputasi Siap Unjuk Gigi di Piala Dunia

#Sepak Bola #Futsal #Olahraga
Bagikan
Bagikan