Mimpi Penyandang Disabilitas Perempuan Bekerja Formal Terwujud

Jurnalis MagangJurnalis Magang - Jumat, 01 Oktober 2021
Mimpi Penyandang Disabilitas Perempuan Bekerja Formal Terwujud
Wanita penyandang disabilitas yang dapat bekerja formal. (Foto : Instagram/@kamibijakid)

SUNARSIH (47) dengan semangat sudah terlihat duduk manis di sepeda motor roda tiga dengan membawa beberapa peralatan kerjanya bersama sang suami Abdul Hamid (48). Sunarsih dan Abdul Hamid merupakan sepasang suami istri yang menyandang disabilitas.

Karena kesulitan untuk mengakses transportasi publik, Abdul Hamid setiap harinya bertugas untuk menjemput dan mengantar pasangan hidupnya itu. Sunarsih bekerja di salah satu perusahaan jasa ekspedisi di Kota Malang, Jawa Timur yaitu PT Hira Adya Naranata. Walaupun keduanya memiliki kekurangan tetapi mereka tetap selalu mendukung satu sama lain dan tetap berusaha untuk bekerja demi menyambung hidup.

Baca Juga :

Vaksinasi Disabilitas Nasional Masih Rendah, Stafsus Presiden Gandeng Gibran

Sejak 2003, Sunarsih sudah dipindah tugaskan di kantor cabang yang berada di Malang. Walaupun tempat ia bekerja tidak menyediakan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas, ia mengaku bisa menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik.

Karyawan disabilitas Burger Buto. ( Foto : Instagram/@burger_buto)

Sunarish beserta dua temannya adalah anggota dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Malang yang bekerja di kantor formal. Sedangkan kedua temannya bekerja sebagai pegawai di Pemerintahan Kabupaten Malang.

Dilansir Kamibijak, ketua HWDI Malang Raya Siswinarsih mengatakan masih ada beberapa masyarakat yang masih memandang penyandang disabilitas dengan sebelah mata. “Padahal kita hanya berbeda kondisi fisik, sensorik, motorik, dan mental. Selain itu kita sama, setara,” tuturnya.

Terbentuknya HWDI Malang ini juga bertujuan untuk menjadi pendukung teman-teman disabilitas. Karena banyak penyandang disabilitas dapat bersaing dengan yang lainnya, tetapi karena banyaknya stigma negatif yang diterima sejak kecil memicu penyandang disabilitas menjadi kurang percaya diri.

Tahun ini, Pemkot Malang membuka 1.605 lowongan CPNS untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemkot Malang melalui pengumuman resmi menyatakan membuka kesempatan untuk penyandang disabilitas ikut seleksi pegawai ASN pada tahun 2021 melalui dua formasi. Formasi khusus untuk penyandang disabilitas serta formasi umum yang seluruhnya tersebar di sejumlah dinas.

Selain itu, ada Mike Ragnar yang tertarik untuk mempelajari dunia disabilitas dengan melibatkan teman-teman disabilitas untuk bermitra dengannya di Burger Buto. Tujuan Mike mendirikan usaha ini untuk membantu teman-teman disabilitas agar bisa tetap bekerja. Hingga saat ini, Burger Buto telah melibatkan 13 karyawan penyandang disabilitas. (nmi)

Baca Juga :

KemenPAN RB Buka Formasi CPNS Disabilitas, Pelamar Wajib Kirim Video Keseharian

#Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Jurnalis Magang

Bagikan