Teknologi

Militer Amerika Akan Hadirkan Robot Pembunuh Virus Corona

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 28 April 2020
Militer Amerika Akan Hadirkan Robot Pembunuh Virus Corona
Militer Amerika akan gunakan robot untuk basmi virus corona (Foto: Marathon Targets)

KETIKA pandemi COVID-19 yang melanda sejumlah negara di berbagai belahan dunia saat ini, tak lantas membuat warga dunia tinggal diam. Berbagai upaya pun terus dilakukan demi memutus rantai penyebaran Virus Corona.

Tak terkecuali dengan Militer Amerika. Seperti yang dilansir dari laman military.com, Militer Amerika dikabarkan akan menggunakan robot pembunuh virus Corona.

Baca Juga:

WOW! Robot Berteknologi Tinggi Ini Bisa Lindungi Tenaga Medis dari Virus Corona

Kontraktor Militer Amerika, Marathon Target, menciptakan sebuah robot otonom dengan menggunakan 4 roda. Di mana robot tersebut bertugas melakukan disinfeksi pada ruangan tertutup dengan sinar ultraviolet.

Sebelumnya robot pembunuh virus corona merupakan robot untuk latihan target (Foto: U.S. Marine Corps photo/Eric T. Keenan)

Nantinya robot-robot tersebut akan ditugaskan pada barak-barak, aula serta asrama militer di Amerika guna membersihkan virus Corona yang ada ditempat tersebut. Menariknya robot itu dapat bekerja sendiri tanpa adanya bantuan manusia.

"Mulanya robot ini kerap digunakan untuk latihan sasaran tembak, tapi karena saat ini dibutuhkan untuk membunuh virus Corona, maka robot ini kita gunakan untuk membunuh virus tersebut," tutur Ralph Petroff, Direktur Marathon Targets AS.

Baca Juga:

Robi 'Navicula' Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Virus Corona Lewat #20Detikcucicorona

Robot tersebut memancarkan sinar ultraviolet dengan daya 110 watt. Di mana robot itu akan membersihkan seluruh permukaan dari jarak 50 cm selama 1 menit, atau selama 6,5 menit dari jarak 1,5 meter.

Robot pembunuh virus corona ini menggunakan sinar ultraviolet (Foto: Marathon Targets)

Mungkin kamu masih bingung seperti apa sinar ultraviolet membunuh virus Corona. Mengenai hal itu, Petroff mengungkapkan jika Ultraviolet memang bisa digunakan untuk disinfeksi.

Meski belum jelas tentang berapa banyak daya UV yang diperlukan untuk membunuh virus Corona, Petroff mengatakan industri saat ini menggunakan dua kali lipat daya yang dikenal untuk membunuh varian virus lain guna memastikan efektifitas.

"Bagian Ultraviolet itu soal mudah, tapi membuat robot yang bisa jalan-jalan sendiri tanpa menabrak barang-barang itu yang sulit. Namun kami sudah menguasai itu sejak lama," kata Petroff.

Mengenai robot tersebut, banyak pangkalan militer AS yang tertarik untuk menggunakannya, namun sayangnya lokasinya belum diumumkan. Terkait hal itu, Petroff menuturkan jika pihaknya hanya tinggal menunggu perintah penugasan untuk robotnya. (Ryn)

Baca Juga:

WOW! Robot Kecil Ini Bisa Bantu Rawat Pasien Positif COVID-19

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan