Wisata Indonesia

Miliki Kekayaan Alam Memesona, Budaya Kalimantan akan Ditampilkan di Indonesia Fashion Week

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 28 Januari 2019
Miliki Kekayaan Alam Memesona, Budaya Kalimantan akan Ditampilkan di Indonesia Fashion Week
Kekayaan budaya Kalimantan yang diangkat di IFW. (Foto: deskgram.net)

PULAU Kalimanta memiliki sejuta keindahan. Alamnya nan hijau, flora dan fauna yang cantik, hingga budaya masyarakat setempat yang beragam. Tak heran jika banyak orang terispirasi dari pulau yang terkenal dengan nama Borneo ini.

Indonesia Fashion Week (IFW) misalkan. Ajang mode tahunan ini akan mengangkat kebudayaan Kalimantan dalam helatannya di 2019. Acara ini akan di selenggarakan pada 27-31 Maret mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).

1. Melibatkan 20 perancang

Pakaian adat suku Dayak yang ada di Kalimantan memiliki pesona eksotis. (Foto: Adat Indonesia)
Pakaian adat suku Dayak yang ada di Kalimantan memiliki pesona eksotis. (Foto: Adat Indonesia)

Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sebagai penyelenggara nantinya akan mengusung tema Cultural values.

"Kami dari IFW ingin selalu memiliki setiap ikon setiap provinsi di Indonesia. Tahun lalu NTT, dari 22 kabupaten kami ekspos kain. Tahun ini Borneo. Borneo sangat kaya," ujar Presiden IFW, Poppy Dharsono seperti dilansir Antara.

Pada perhelatannya, IFW akan memamerkan 20 busana yang melibatkan sekitar 200 perancang.

2. Tema keseluruhan Kalimantan

Pakaian untuk perempuan lebih tertutup. (Foto: instagram@pesonadayak)
Pakaian untuk perempuan lebih tertutup. (Foto: instagram@pesonadayak)

Selain itu, khusus pada tahun kedelapan perhelatan IFW tak melulu memamerkan busana. Desain tempat penyelenggaraan acara, beserta ikon model, akan menyuguhkan ciri khas Kalimantan. Mulai dari flora, fauna hingga kekayaan alam lainnya.

"Seluruh desain tempat penyelenggaraan IFW 2019 hingga busana. Para ikon model, flora dan fauna yang merupakan ciri khas Kalimantan yang digunakan desainer sebagai sumber inspirasi dan imajinasi rancangan mereka. Sehingga budaya Kalimantan dapat makin dikenal luas," katanya.

3. Melibatkan elemen lokal

Pakaian untuk laki-laki disebut King Baba, perempuan disebut King Bibinge. (Foto: instagram@pesonadayak)
Pakaian untuk laki-laki disebut King Baba, perempuan disebut King Bibinge. (Foto: instagram@pesonadayak)

Demi mendapatkan penampilan maksimal dan sesuai dengan situasi yang ada di Borneo. Para perancang juga bekerja sama dengan para pengrajin lokal untuk karya busana mereka.

Poppy menuturkan, ragam kekayaan budaya Indonesia telah menjadi salah satu kontributor bagi perkembangan pesat industri mode Indonesia. Dia berharap IFW bisa menjadi salah satu peluang untuk mempromosikan kekayaan budaya dan wisata Indonesia ke mancanegara. (zaim)

Baca Juga: Eksotisme Pakaian Adat Kalimantan Barat

#Kalimantan #Pawai Budaya #Pakaian Adat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile
Bagikan