Milennial, Generasi dengan Tingkat Obesitas Tertinggi Sepanjang Sejarah

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 13 Oktober 2019
Milennial, Generasi dengan Tingkat Obesitas Tertinggi Sepanjang Sejarah
Tingkat obesitas pada milennial amat tinggi. (foto: Cleveland Clinic Health Essentials)

MESKIPUN tidak ada batasan yang jelas, mereka yang lahir pada 1981-1996 sering kali dianggap sebagai generasi milennial. Perkembangan zaman yang memengaruhi gaya hidup generasi itu tentunya tidak selalu memberikan dampak yang positif. Memiliki perbedaan yang drastis dengan generasi lainnya, gaya hidup para milennial berhasil membuat milennial sebagai generasi dengan jumlah obesitas tertinggi sepanjang sejarah.

Hasil penelitian dari Cancer Research UK menyimpulkan bahwa lebih dari tujuh dari 10 milennial Inggris mengalami obesitas pada usia 35-44 tahun. Perbedaan itu cukup drastis jika dibandingkan dengan generasi baby boomers. 'Hanya' 5 dari 10 generasi baby boomers yang lahir dari tahun 1945 sampai 1955 mengalami obesitas di kisaran usia yang sama.

BACA JUGA: Wujudkan Berat Badan Ideal agar Tetap Tampil Bugar

Apakah gaya hidup yang menjadi dalang dari fakta tersebut?

1. Asupan makanan

obesitas
Makanan sehari-hari memperburuk kesehatan. (foto: everydayhealth.com)

Dr Rekha B Kumar, direktur medis pada American Board of Obesity Medicine mengatakan bahwa sejak 1980, makanan kemasan mulai memenuhi lorong pusat perbelanjaan. Saat itu, belum banyak yang memahami bahwa gula tambahan serta karbohidrat tinggi sangat buruk bagi kesehatan.

Kumar menjelaskan bahwa banyak makanan kemasan tahun 1980-an mengandung indeks glikemik yang tinggi yang mampu meningkatkan gula darah dan menstimulasi hormon insulin yang menjadi akibat tingginya pengidap obesitas pada generasi milennial.

2. Kehidupan serbainstan

obesitas
Milennial lebih suka beli makanan saji cepat atau instan. (foto: University of Bath Blogs)

Seiring dengan perkembangan zaman, menurut Natalie Sexton, pelatih kesehatan dari Natalie's Orchid Island Juice Company, memang generasi milennial sudah lebih teredukasi terhadap makanan dan nutrisi ketimbang generasi sebelumnya. Namun, para milennial tidak mau menghabiskan waktu lebih banyak untuk berbelanja di pusat perbelanjaan, memasak di rumah, dan menyiapkan makanan sendiri supaya makanan yang mereka konsumsi lebih bersih. Mereka cenderung membeli makanan jadi agar lebih menghemat waktu.

3. Kesehatan mental paling banyak menyerang generasi milennial

obesitas
Kerap jadi emotional eater. (foto: The New York Times)

Penelitian yang dilakukan oleh Blue Cross Blue Shield Associaton menyimpulkan bahwa milennial menjadi generasi yang kesehatan mentalnya paling banyak terganggu ketimbang generasi lainnya.

Kecemasan, anxiety, hiperaktif, serta berbagai gangguan kesehatan mental lainnya bisa memicu kepada kegiatan emotional eating atau stress eating. Karena menjadi generasi yang paling banyak terganggu kesehatan mentalnya, milenial cenderung terprogram dalam otak untuk mengkonsumsi makanan lebih banyak ketika sedang stress.

Beruntung dengan teknologi, milennial dibesarkan di zaman saat makanan sudah lebih mudah tersedia dan didapatkan sehingga amat mungkin para milennial lebih berpotensi mengalami penambahan berat badan ketimbang 60 tahun yang lalu.(shn)

BACA JUGA: Gangguan Mental Paling Banyak Menyerang Generasi Milenial, Apa Penyebabnya?

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan