Kesehatan

Mikroorganisme Berkembang di Rambut Basah

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 16 Juni 2022
Mikroorganisme Berkembang di Rambut Basah
Beri jarak saat selesai keramas dengan jam tidur. (Foto: Unsplash/Taya Iv)

GODAAN tertidur sesudah keramas di malam hari memang tidak bisa dielak. Langsung berbaring di tempat tidur setelah mandi rasanya begitu nyaman. Meski tampak nyaman dan tak melanggar hukum, tapi ada dampak buruk yang muncul dari kebiasaan tidur dalam keadaan rambut basah.

Dilansir dari laman livestrong, bahwa rambut basah bisa menjadi tempat berkembang biak organisme menyeramkan, termasuk bakteri dan jamur. Selain itu, rambut basah juga bisa menjadi tempat tumbuhnya mikroorganisme kecil yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit kepala.

Begini bahaya kalau kamu tidur dalam kondisi rambut basah.

Baca Juga:

Wajah Makin Cantik dengan Foundation Brush Stylish

rambut
Ketombe muncul karena rambut dalam kondisi dingin dan basah. (Foto: freepik/freepik)

Bakteri dan jamur

Saat kamu tidur dengan keadaan rambut basah, panas dari kepala dan air menciptakan kelembapan. Mikroorganisme sangat mudah berkembang pada tempat lembap. Jauhi kebiasaan ini karena bakteri akan semakin tumbuh sehat di kondisi lembap. Tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan risiko infeksi jamur di kulit kepala. Salah satu jenis jamur yang dapat tumbuh adalah Malassezia, yang dapat menyebabkan ketombe atau dermatitis.

Ketombe

Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi pada tahun 2019 menyebutkan bahwa suhu musim dingin memperburuk ketombe karena kondisi dingin dan basah. Keseimbangan bakteri dan jamur juga dapat berperan pada kondisi tersebut. Rambut basah dapat menyebabkan hilangnya panas, yang berarti dapat memperburuk ketombe.

Rusak dan rontok

Rambut basah lebih rapuh dan lebih rentan mengalami ujung bercabang. Pergerakan saat kamu tidur juga dapat menciptakan gesekan, membuat rambut basah lebih rentan rusak. Selain itu, jika kamu terlalu sering tidur dalam keadaan rambut basah, maka kulit kepala bisa mengendur karena gesekan antara ujung satu helai dengan yang lain. Hal ini bisa menjadi penyebab kerontokan rambut karena patah akibat gesekan tersebut.

Baca Juga:

Masih Sering Keliru, Simak Fakta tentang Mandi Sebelum Tidur Malam

rambut
Rambut basah membuat tidur tidak nyaman dan mudah terbangun. (Foto: freepik/jcomp)

Ganggu tidur

Rambut basah membuat tubuh kesulitan mengatur suhunya saat tidur. Hal ini akan membuat tidur kamu jadi lebih susah. Kamu bisa saja terbangun di malam hari. Jika kamu terbiasa tidur dengan rambut basah dan memiliki masalah tidur, maka rambut kamu mungkin menjadi penyebabnya.

Berantakan

Saat tidur, kamu akan banyak bergerak tanpa sadar dan rambut basah jadi jauh lebih mudah dibentuk daripada rambut kering. Akibatnya, kamu akan menemukan gaya rambut berantakan yang menyaingi Einstein. Alhasil di pagi hari, kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk merapikan rambut.

Berminyak

Kulit akan berkeringat ketika kepala terlalu lembap dan tidak mengering karena lapisan air di atasnya. Ini menyebabkan helaian rambut lebih berminyak dan lebih sulit diatasi oleh sampo selama keramas. Sebaiknya, beri jarak saat selesai keramas dengan jam tidur dan keringkan rambut kamu dengan maksimal. Agak ribet sih, tapi sebagai mahkota kepala kita wajib menjaga dan merawatnya. (DGS)

Baca Juga:

Stres Memperparah Jerawat

#Kesehatan #Perawatan Rambut
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan