Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi


Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu secara virtual pada Selasa (21/1/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China)
MERAHPUTIH.COM — PRESIDEN China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin kedapatan membicarakan transplantasi organ sebagai cara memperpanjang usia di sela-sela parade militer di Beijing, Rabu (3/9).
Putin bahkan menyebut kemungkinan hidup abadi bisa tercapai berkat inovasi bioteknologi. Percakapan itu diketahui karena adanya insiden mikrofon bocor. Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China, saat kedua pemimpin berjalan bersama Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melintasi Lapangan Tiananmen yang bersejarah.
Percakapan tersebut dialihbahasakan penerjemah Mandarin untuk Putin dan penerjemah Rusia untuk Xi. "Dulu, jarang sekali ada orang yang berusia lebih dari 70 tahun, tapi sekarang orang bilang di usia 70 masih dianggap anak-anak," ujar penerjemah Xi dalam bahasa Rusia, sebagaimana diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh BBC.
Setelah bagian yang tidak terdengar dari Putin, penerjemah Mandarinnya menambahkan, “Dengan perkembangan bioteknologi, organ manusia bisa terus ditransplantasikan sehingga orang bisa hidup makin muda dan bahkan mencapai keabadian."
Baca juga:
Xi Jinping dan Putin Bakal Bertemu Saat Rayakan Kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II
Penerjemah Xi kemudian menambahkan: "Prediksinya, abad ini ada kemungkinan manusia bisa hidup hingga usia 150 tahun."
Putin dilaporkan mengulang pernyataannya itu ketika berbicara kepada media Rusia. "Metode pemulihan modern, metode medis, bahkan metode bedah yang berhubungan dengan penggantian organ, memungkinkan umat manusia berharap dapat hidup aktif lebih lama daripada sekarang. Harapan hidup berbeda di setiap negara, tetapi usia rata-rata akan meningkat secara signifikan,” kata Putin, dikutip kantor berita negara Tass.
Sementara itu, Xi menegaskan dunia kini menghadapi pilihan antara perdamaian dan perang saat China memamerkan persenjataan besar, termasuk rudal nuklir berjangkauan global, untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Xi dan Putin tampaknya mengincar hidup lebih lama. Keduanya telah berkuasa cukup lama di negara masing-masing. Xi memimpin China selama 13 tahun, sedangkan Puti berkuasa 25 tahun. Meski begitu, keduanya tidak menunjukkan niat untuk mundur.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
