Kuliner
Mih Kocok Mang Dadeng, Legenda Kuliner di Kota Bandung Mi kocok legendaris di Kota Bandung. (Diskominfo Kota Bandung)

KULINER Mih Kocok Mang Dadeng berada di Jalan Ahmad Dahlan Kota Bandung merupakan salah satu tempat makan paling diburu para pecinta kuliner yang berkunjung ke kota kembang itu. Selain harganya yang murah, Mih Kocok Mang Dadeng ini terkenal dengan kelezatannya.

Pengelola Mih Kocong Mang Dadeng, Mang Opang menuturkan makanan khas Bandung ini sudah terkenal sejak tahun 1964.

Baca Juga:

Mie Atep yang Jadi Ikon Kuliner Belitung

mi kocok
Ada bumbu rahasia dari 15 komponen yang membuat mi ini lezat. (Diskominfo Kota Bandung)

"Usaha mi kocok ini pada mulanya dipopulerkan oleh ayah saya, Haji Usman," jelas Mang Opang.

Menurut Mang Opang, nama Mih Kocok Mang Dadeng memang menggunakan bahasa Sunda. Sehingga "mi" sengaja ditulis dengan "mih".

Gerai mi kocok di Jalan Ahmad Dahlan ini pada mulanya hanya gerobak kaki lima. Kemudian diteruskan dan dikembangkan oleh Mang Dadeng dengan 15 resep bumbu rahasia. Ternyata dengan 15 resep bumbu rahasia ini membuat kuah mi kocoknya lezat.

Berkat resep 15 bumbu andalan ini, Mih Kocok Mang Dadeng memiliki cita rasa yang khas yang membuat rasa mi kocoknya berbeda dengan rasa mi kocok lainnya. Rasanya sangat lezat, gurih dan nikmat. Kikilnya pun memiliki tekstur yang pas, tidak keras, mudah digigit tetapi tidak lembek. Sehingga ketika gigit terasa kenyal dan kriuk di mulut.

Baca Juga:

Sambal Gami Bikin Ketagihan

mi kocok
Disajikan dengan kuah kaldu sapi yang sangat kental. (Foto: Kresna W Wijaya)

Selain itu kikilnya tidak berbau amis dan tidak mengendal ketika sudah dingin. Alhasil, kikil tetap enak walaupun sudah dingin. Berkat kegigihan Haji Usman dan Mang Dadeng yang pantang menyerah dan kerja kerasnya usaha mi kocoknya terus berkembang dan akhirnya bisa membuka gerai sendiri.

Untuk harga mi kocok di sini berkisar Rp28 ribu-45 ribu. Setiap porsinya tergantung pelengkap yang diinginkan konsumen. Di saat ramai, Mang Opang menyebut omzet Mih Kocok Mang Dadeng bisa mencapai Rp 25 juta.

"Kalau hari biasa sekitar Rp12 juta. Tetapi kalau weekend bisa mencapai Rp25 juta," ungkap Mang Opang.

Untuk menikmati lezatnya Mih Kocok Mang Dadeng, para pengunjung bisa datang mulai pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB. Tunggu apalagi, yuk segera meluncur ke Mih Kocok Mang Dadeng. (Mauritz/Jawa Barat)

Baca Juga:

Horas! 5 Kuliner Khas Batak Wajib Kamu Cicipi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pempek Masuk Deretan Seafood Terbaik di Dunia
Kuliner
Pempek Masuk Deretan Seafood Terbaik di Dunia

Pempek sejajar dengan Sushi Maguro Nigiri dan Sushi otoronigiri dari Jepang dan Conchitas ala parmesana dari Peru.

Nasi Goreng Termodifikasi Menjadi Khas Indonesia
Kuliner
Nasi Goreng Termodifikasi Menjadi Khas Indonesia

Menurut sejarah nasi goreng merupakan kulturisasi dengan Tionghoa.

Bubur Merah Putih Bentuk Pengharapan Masa Depan
Kuliner
Bubur Merah Putih Bentuk Pengharapan Masa Depan

Bubur merah putih sebagai simbol pengharapan masa depan bayi.

Yuk Sarapan Bubur Jenang Ala Bangsawan di Ndalem Katresnan Bandung
Kuliner
Yuk Sarapan Bubur Jenang Ala Bangsawan di Ndalem Katresnan Bandung

Manis dan gurih dari santan, terasa nikmat di lidah.

Pekan Astronomi Jakarta, Merayakan Warisan Pengetahuan Astronomi Nusantara
Tradisi
Pekan Astronomi Jakarta, Merayakan Warisan Pengetahuan Astronomi Nusantara

menghidupkan kembali keajaiban astronomi dan menguatkan kearifan lokal masyarakat Nusantara terhadap benda dan fenomena langit.

Sumbu Kosmologis Yogyakarta Diakui UNESCO
Travel
Sumbu Kosmologis Yogyakarta Diakui UNESCO

Pada 18 September 2023, UNESCO secara resmi mengakui Sumbu Kosmologis Yogyakarta sebagai warisan dunia.

Mengenal Upacara Adat Brokohan
Tradisi
Mengenal Upacara Adat Brokohan

Brokohan merupakan tradisi khas Jawa.

Kawasan ITB Ditata, PKL di Jalan Ganesha akan Dipindahkan Jalan Gelap Nyawang
Travel
Kawasan ITB Ditata, PKL di Jalan Ganesha akan Dipindahkan Jalan Gelap Nyawang

upaya ITB yang akan merevitalisasi kawasan pintu masuk utama.

Komunitas Aleut, Pelajari Sejarah dengan Jalan-jalan
Travel
Komunitas Aleut, Pelajari Sejarah dengan Jalan-jalan

Komunitas yang membuka mata tentang kota Bandung.

Kain Lurik, Kain Motif Garis Khas Yogyakarta
Tradisi
Kain Lurik, Kain Motif Garis Khas Yogyakarta

kata lurik berasal dari bahasa Jawa 'lorek'