Mie Instan Terenak, Menurut Koki dan Food Writers


Kelezatan mi instan tak pernah ditolak orang. (Foto: Unsplash/Erik Mclean)
MI instan adalah teman yang baik untuk menghalau lapar. Pilihan mi instan di pasaran sangat beragam jenis, rasa dan merknya. Dari yang produksi lokal sampai yang datang dari negara tetangga.
Melansir Strategist yang mengajak delapan pakar kuliner, koki, penulis makanan, penulis buku masak, dan pecinta kuliner lainnya. Tidak mengherankan jika setiap orang memiliki mie favoritnya sendiri. Maka dari itu, mereka membagi rekomendasi mi instan menjadi jenis sup, saucy (kering), dan tentunya pedas.
Baca Juga:
Ada beberapa mi instan terenak menurut koki dan penulis makanan sesuai yang dilansir the strategist.
Mi instan kuah terbaik

Lucas Kwan Peterson, kolumnis makanan Los Angeles Times telah menyusun peringkat lengkap dan sangat terperinci dari 31 variasi mi instan pada tahun 2019. Namun sejak menerbitkan peringkatnya itu, Peterson belum mengikuti rilis mi terbaru.
“Dari pengalaman saya, kamu tidak bisa salah dengan mi instan dari MyKuali. Saya suka kari Penang putih MyKuali, yang berisi cabai hijau, memberikan rasa pedas pada kari putih (putih di sini berarti dibuat dengan cabai hijau, bukan merah)," jelas Peterson.
Mi instan saucy (kering) terbaik

Kritikus restoran San Francisco, Chronicle Soleil Ho, menjelaskan bahwa mi goreng adalah mi instan favoritnya, termasuk Indomie goreng rasa sate.
“Rasa gurihnya kuat yang berasal dari minyak bawang dan bawang goreng,” ungkap Ho.
Seperti ahli lainnya, Ho telah makan mi ini sejak dia duduk di sekolah dasar. Ho dan sepupunya terbiasa membuatnya sejak usia sekolah. Semakin nikmat bila mi itu ditambahkan dengan telur.
Baca Juga:
Mi instan pedas terbaik

“Shin Ramyun adalah ramyun instan Korea yang sangat klasik dan standar yang saya gunakan untuk mengukur semua ramyun,” jelas Yoo yang menyukai mi instan ini. Dia menjelaskan bahwa mi itu berbeda dari mi instan rasa daging sapi lainnya karena pedas dan sangat umami. Dia juga menambahkan bahwa mi ini, tidak terlalu berminyak atau satu nada.
Yoo menambahkan bahwa mi ini dapat beradaptasi tanpa henti dan menyarankan sejumlah bahan-bahan lain sebagai cara untuk membuatnya lebih enak. Mereka datang dengan paket bumbu yang dia sebut "bom rasa" dan mengatakan itu dapat digunakan dengan lebih dari sekadar mi.
"Saya menambahkannya ke kimchi-jjigaes atau semur lainnya," ungkap Yoo. (mic)
Baca Juga:
Makanan Rendah Karbohidrat yang Tidak akan Menambah Berat Badan
Bagikan
Berita Terkait
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
