Microsoft Luncurkan Mesh, Platform Meeting Virtual di Teams
Interaksi tetap terjaga meski terlampau jarak. (Foto: Microsoft)
MerahPutih.com - Meski banyak perusahaan mendorong karyawan untuk kembali ke kantor, Microsoft tetap menciptakan pendekatan kerja yang lebih fleksibel dengan mengenalkan Microsoft Mesh.
Ini sebuah fitur yang memungkinkan avatar karyawan untuk bertemu dalam ruang virtual yang sama, meski secara fisik mereka berada di lokasi yang berbeda.
Endgadget, Kamis (25/1), melaporkan bahwa platform virtual ini telah diintegrasikan melalui Microsoft Teams.
Baca juga:
Uji coba Mesh telah dilakukan dengan melibatkan perusahaan seperti konsultan Accenture dan perusahaan farmasi Takeda.
Leo Barella, Chief Technology Officer Takeda, menyatakan bahwa dunia kerja terus berkembang pesat, tapi pentingnya interaksi manusia tetap tidak tergantikan.
Ia mengklaim bahwa pertemuan melalui Mesh menjadi lebih kolaboratif dan mendalam, menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih dekat.
Microsoft Mesh menyediakan serangkaian ruang siap pakai yang dapat disesuaikan oleh perusahaan, mulai dari presentasi video hingga pemaparan logo, tanpa memerlukan pemrograman tambahan.
Toolkit Mesh berintegrasi dengan Unity, platform pengembangan 2D dan 3D Microsoft, memungkinkan penyesuaian lebih lanjut terhadap dunia virtual. Dengan kata lain, jika ada acara tertentu yang ingin diikuti semua orang, perusahaan dapat membuat versi virtualnya dan mengundang avatar karyawan.
Saat ini, Microsoft Mesh hanya dapat diakses melalui PC desktop dan perangkat Meta Quest VR (untuk pengalaman yang lebih mendalam). Perusahaan menawarkan uji coba gratis selama enam bulan kepada pemegang paket bisnis atau perusahaan.
Untuk pengguna lainnya, harganya berkisar antara USD 4 (Rp 63 ribu) per pengguna per bulan untuk Microsoft Teams Essentials, hingga USD 57 (Rp 903 ribu) per pengguna per bulan untuk Microsoft 365 E5.
Microsoft berusaha menciptakan solusi yang memadukan fleksibilitas kerja dengan teknologi yang memungkinkan interaksi dan kolaborasi efektif di era kerja yang terus berubah. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026