Microsoft Akan Akuisisi Konami dan Sega
Beredar rumor Microsoft akan mengakusisi Konami dan Sega (Foto:pixabay/efes)
BELUM lama ini terbesit rumor bahwa raksasa teknologi Microsoft berniat mengakuisisi studio game ternama, untuk memperkuat penjualannya di Jepang. Hal itu tak terlepas dari penjualan Xbox di wilayah itu yang cukup memuaskan.
Pasca resmi mengakuisisi ZeniMax Media serta senjumlah perusahaannya seperti id Software dan Bethesda, Microsoft dikabarkan akan mengakuisisi perusahaan game ternama di Jepang, yaitu Konami dan Sega.
Baca Juga:
Microsoft dan Oracle Tengah Garap Kartu Vaksin COVID-19 Digital
Perusahaan induk dari Xbox Game Studios itu sudah mengakuisisi ZeniMax Media senilai US$7,5 miliar. Akuisisi tersebut membawa delapa studio game.
Delapan studio game tersebut yakni Bethesda Game Studios, id Software, Arkane, ZeniMax Online Studio, MachineGames, Tango GameWork, Alpha Dog serta Roundhouse di bawah naungan Microsoft.
Merupakan sebuah hal yang masuk akal bila Microsoft ingin mengakuisisi Sega, yang notabene merupakan perusahaan yang berbasis di Jepang, dengan segala pengatahuan serta pengalamannya di dunia game konsol.
Rumor tersebut tergantung dari seberapa penting atau tidaknya pasar Jepang untuk Microsoft atau Xbox. Karena angka penjualan yang terbilang cukup buruk, dengan 1.508 unit Xbox Series X dan hanya 10 konsol Xbox One terjual pada pekan yang berakhir di 27 Februari.
Baca Juga:
Microsoft Peringatkan Pengguna Android Tentang Ancaman Pemerasan
Seperti yang dilansir dari Notebook Check, perbedaan angka tersebut cukup signifikan dibanding para pesaingnya yakni Playstation dan Nintendo Switch. Playstation berhasil menjual 3.249 unit untuk Playstation 4, dan 33.792 unit untuk Playstation 5. Sementara Nintendo Switch berhasil menjual 78.134 perangkat pada pekan yang sama.
Dengan akuisisi yang dilakukan Microsoft pada Konami dan Sega, tak sekadar membuat Xbox menjadi brand yang lebih perkasa di Jepang. Tapi, akan menarik jutaan penggemar dari dua perusahaan itu di negara lain yang kebetulan mempunyai Xbox.
CEO Microsoft Satya Nadella serta Chief Xbox Phil Spencer, sudah menjelaskan bahwa akuisisi untuk pengembang game merupakan langkah yang tepat. Kemungkinan akan ada perluasan studio lebih lanjut di tahun 2021.
Bila rumor akuisisi tersebut menjadi kenyataan, persaingan di industri game tentunya semakin memanas. Yakni antara Xbox, Playstation serta Nintendo. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil