Fashion

Mewah, Louis Vuitton Rilis Face Shield Seharga Rp14,4 Juta

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 14 September 2020
Mewah, Louis Vuitton Rilis Face Shield Seharga Rp14,4 Juta
Face shield ala Louis Vuitton yang akan secara resmi dijual pada 30 Oktober. (Louis Vuitton)

MELINDUNGI diri dari bahaya virus corona sudah pasti, tapi gaya keren juga wajib dong. Itu yang ditawarkan Louis Vuitton buat kamu. "Aksesori kepala yang eye-catching, stylish, dan bisa melindungi kamu," ujar Louis Vuitton dalam sebuah promosi seperti dilaporkan New York Post.

Mengingat face shield ini buatan brand fashion ternama, harga yang ditawarkan cukup fantastis untuk sebuah face shield, yakni Rp14,4 juta. Tertarik?

BACA JUGA:

Amankah Potong Rambut di Tengah Pandemi?

Melansir New York Post, bagian plastik dari face shield untuk menutup wajah itu dapat dibalik sehingga bisa juga berfungsi sebagai topi. Dengan begitu, saat mau makan atau minum, kamu tidak perlu melepaskan face shield tersebut dari kepalamu.

Face shield LV ini dilengkapi kancing emas logo LV. Selain melindungi dari virus, aksesori ini juga akan melindungi pemakainya dari sinar matahari. Bagian plastik bening yangn digunakan bisa bertransisi dari bening ke gelap di bawah cahaya terang.

FACE SHIELD
Face shield biasa. (Foto: unsplash @enginakyurt)

Alat pelindung diri nan mewah ini akan dijual pada 30 Oktober 2020 sebagai bagian dari koleksi 2021 mereka yang dinamai Cruise Collection. Ini bukan pertama kalinya sebuah brand besar mengeluarkan produk-produk alat pelindung diri atau produk higienis untuk melawan virus COVID-19.

Saat melihat penjualan produk-produk seperti hand sanitizer, masker, dan face shield meningkat, banyak brand mode banting setir dan merilis produk higenitas sendiri.

New York Post melaporkan, pada awal pandemi, merek desainer besar seperti Louis Vuitton, Gucci, Armani, Bulgari, dan Prada sempat membuat alat pelindung diri (APD), seperti masker dan pakaian medis, untuk pekerja medis yang kekurangan APD.

Vuitton juga menyumbangkan 2.500 masker kain putih kepada pekerja MTA pada Mei. Mereka juga memproduksi hand sanitizer untuk publik dari pabrik parfum mereka pada Maret.

Walau mewah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, efektifitas face shield itu belum diketahui. Mengenakan face shield dan masker memang amat disarankan untuk mengurangi dan mencegah penyebaran COVID-19 lebih efektif lagi.

Saat ini, menurut World O Meters, secara global kasus COVID-19 mencapai hampir 30 juta kasus, 925 ribu angka kematian, dan 20 juta angka kesembuhan. Penting bagi setiap orang untuk disiplin dan mengikuti protokol kesehatan.(Lev)

BACA JUGA:

Menyulap Tong Tequila Jadi Kamar Hotel

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan