PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja merilis lini teranyar mereka, yakni Kijang Innova Zenix. Mobil pengganti Toyota Innova berkode mesin 2GD yang begitu ikonik akan mesin dieselnya. Innova teranyar itu menghadirkan banyak hal baru yang menarik dan lebih futuristis.
Salah satu perubahan terbesar adalah jantung yang berbaring di bawah kap mesinnya. All New Kijang Innova Zenix meninggalkan mesin diesel 2.400 cc pendahulunya yang terkenal begitu andal dan irit bahan bakar. Mesin itu sangat dicintai karena tenaga dan kehematan bahan bakarnya.
Namun, Toyota tak lantas menghadirkan Kijang Innova Zenix tanpa pembaruan yang lebih menarik. Sebab pada mobil teranyarnya itu tersemat mesin bensin yang dikombinasikan dengan sistem penggerak hibrid. Meski ada juga versi tanpa sistem hibrid.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi, menurut laporan Antara, mengklaim bahwa Kijang Innova generasi ketujuh itu lebih irit bahan bakar. Baik untuk versi hibrid maupun mesin bensin biasa. Ia mengatakan klaim itu juga berdasarkan uji coba yang telah dilakukan tim insinyur Toyota.
Baca juga:
Menilik Spesifikasi Innova 2KD, Mobil Supergiveaway OLX Autos IMX 2022

"Jadi konsumsi BBM diesel model lama kira-kira 1:14 (1 liter mampu menempuh 14 km), yang baru bahkan yang bensin biasa itu 1:15, terlebih yang hibrid itu 1:21," ungkap Anton.
Varian hibrid bisa jadi akan lebih menarik untuk dipinang. Sebab sistem hibrid yang menempel pada mobil itu adalah generasi kelima. Alias versi terbaru seperti yang sudah menempel pada Toyota Prius 2023.
Bila pada Toyota Corolla Cross dengan hibrid generasi keempat, mobil itu mampu menciptakan rata-rata konsumsi bahan bakar 1:20. Maka Kijang Innova Zenix hibrid seharusnya bisa mencapai lebih dari itu. Platform global TNGA (Toyota New Global Architecture) juga sudah menempel pada mobil tersebut.
Platform tersebut memungkinkan disematkannya berbagai teknologi terbaru ke Kijang Innova Zenix. Seperti mesin 2.000 cc, Toyota Hybrid System, hingga transmisi 10 percepatan Direct Shift CVT, yang memungkinkan mobil itu melaju di kecepatan tinggi namun dengan rpm rendah.
Baca juga:
Mengintip Kijang Innova Edisi Spesial 50 Tahun di IIMS 2021

Mesin 2.000 cc mobil yang berkode M20A-FXS mampu menyemburkan tenaga hingga 149 dk pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Belum lagi motor listriknya yang sanggup memberikan tenaga 111 dk dan torsi 205 Nm.
Bila digabungkan, kinerja mesin dan sistem hibrid pada mobil itu mampu mencapai tenaga 183 dk. Baterai hybrid Ni-MH mobil itu dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan, tanpa mengurangi ruang di area kabin.
Toyota sudah tidak lagi menyediakan opsi transmisi manual untuk Kijang Innova Zenix. Melainkan hanya satu opsi transmisi otomatis CVT 10 percepatan.
Menggunakan teknologi terbaru tersebut, Chief Engineer Toyota Motor Corporation Hideki Mizuma mengatakan performa Kijang Innova Zenix 25 persen lebih baik, efisiensi bahan bakar 50 persen lebih baik, dan pengurangan emisi mencapai 50 persen lebih baik dibanding generasi sebelumnya. (waf)
Baca juga:
Mobil Diesel Toyota Kini Sudah Terapkan Standar Euro 4