Kesehatan

Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan meski Vaksin sudah Tersedia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 31 Januari 2021
Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan meski Vaksin sudah Tersedia
Kominfo ingatkan masyarakat tetap displin protokol kesehatan (Foto: pixabay/wir_pixs)

MESKI vaksin sudah hadir di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo, Ismail, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga:

Persiapkan Ini Sebelum Divaksin COVID-19

"Setelah vaksin, tidak berarti bebas sebebas-bebasnya, protokol kesehatan 5M tetap dijalankan setelah vaksin," jelas Ismail.

Kominfo imbau 5M tetap dijalankan mesti sudah ada vaksin (Foto: pixabay/coyot)

Dalam hal ini, protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Saat ini Pemerintah tengah mengadakan program vaksinasi secara bertahap untuk masyarakat. Penerima vaksin dimulai dari tenaga kesehatan, dan total 70% populasi atau 181 juta penduduk Indonesia.

Program vaksinasi tersebut terdiri dari vaksinasi gratis dari pemerintah, serta vaksinasi mandiri (vaksinasi gotong royong).

Baca Juga:

Microsoft dan Oracle Tengah Garap Kartu Vaksin COVID-19 Digital

Adapun vaksin yang digunakan untuk program pemerintah yakni Sinovac, Novavax, Gavi, AstraZeneca, dan Pfizer.

Untuk vaksin mandiri, jenis vaksin yang digunakan berbeda dengan yang ada di program vaksin gratis dari pemerintah.

Saat ini, menurut Kominfo, ada 3 juta vaksin merek Sinovac untuk 1,5 juta orang. Karena setiap orang membutuhkan dua kali vaksinasi.

Pada program vaksinasi nasional tersebut, Kominfo berperan dalam menyediakan Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19, dan mengintegrasikan data dari berbaga instansi untuk data penerima vaksin, hingga distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia.

Saat ini ada 3 juta vaksin merek Sinovac untuk 1,5 juta orang (Foto: pixabay/alexandra_koch)

Aplikasi milik pemerintah yang selama ini digunakan untuk bidang kesehatan, diintegrasikan guna mendukung vaksinasi.

Seperti halnya pendaftaran ulang lewat PeduliLindungi, BPJS Kesehatan, dan PrimaryCare untuk pencatatan serta pelaporan vaksinasi, dan aplikasi SMILE untuk pengawasan distribusi vaksinasi.

Lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kominfo menyelesaikan pembangunan akses internet di 3.126 titik fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, dari sisi regulasi, Kominfo melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan nomor HK.03.01/MENKES/53/2021 dan Menteri Komunikasi nomor 5 tahun 2021, menjamin seluruh data dalam vaksinasi di kelola dengan baik, aman dan tidak ada penyalahgunaan data pribadi. (Ryn)

Baca Juga:

Sejumlah Negara Pakai Eventbrite untuk Jadwalkan Vaksin COVID-19, Apa Itu?

#Kesehatan #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan