MerahPutih.com - Pemerintah telah memutuskan menaikan harga BBM pada Sabtu (3/9).
Kenaikan harga BBM tersebut berdampak pada semua sektor diantaranya transportasi dan UMKM. Bahkan, proyek fisik ikut terancam akibat naiknya harga material bangunan.
Baca Juga:
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan sejauh ini proyek fisik yang dibiayai APBD dan APBN aman. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga BBM tidak berpengaruh pada pekerjaan fisik.
"Pekerjaan fisik yang dibiayai APBD dan APBN anggarannya sejauh ini aman belum sampai terdampak efek kenaikan harga BBM," ujar Gibran, Minggu (11/9).
Gibran juga memastikan di tengah kenaikan harga BBM akan memastikan serta memprioritaskan agar 10 program prioritas pemerintahannya aman. Hal ini sangat penting karena ini masuk visi misi pemerintahannya.
Diketahui, 10 program pemerintahan Gibran-Teguh, yakni pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed, Islamic Center. Keduanya diperkirakan menggunakan anggaran sebesar Rp5,7 triliun dengan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Proyek elevated rel Joglo Rp980 miliar APBN); revitalisasi Taman Balekambang Rp3,4 miliar (APBN). Kemudian Revitalisasi Solo Technopark, revitalisasi Solo Technopark, revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Baca Juga:
Kemudian juga dilanjutkan dengan penataan Shelter Manahan, revitalisasi Lokananta, dan pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Gilingan.
"Sampai sekarang proyeknya sudah jalan. Ada yang sudah tender, ada juga yang sudah jalan," ucap dia.
Ia pun akan terus mengawasi pelaksanaan bangunan fisik tersebut. Hal ini untuk memastikan anggaran aman tidak terkena pemangkasan atau lainnya.
"Kita terus awasi karena pekerjaan itu ada yang harus selesai akhir tahun ini," katanya
Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo menambahkan sampai akhir tahun ini APBD Solo aman. Termasuk proyek fisik tidak ada dihentikan di tengah harga BBM naik.
"Anggaran APBD juga tidak defisit. Pekerjaan fisik masih sesuai perencanaan," kata Budi. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Polda DIY Larang Suporter Persis Datang ke Sleman, Gibran Panggil Manajemen