Teknologi

Mesin SABRE akan Membawa Penumpang dari London ke Sydney Hanya 4 Jam

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 26 September 2019
Mesin SABRE akan Membawa Penumpang dari London ke Sydney Hanya 4 Jam
Skylon yang memakai mesin jet SABRE. (Foto: bisbos)

TERBANG dari London, Inggris ke Sydney, Australia sangat melelahkan. Orang akan dipaksa duduk di dalam pesawat lebih kurang 20 jam. Bayangkan 20 jam tidak bisa berbuat banyak, hanya memandangi ruang penumpang.

Kalau dapat diwujudkan sesuai rencana, maka warga Inggris bisa ke benua bawah itu menikmatinya di tahun 2030-an. Mesin jet generasi terbaru tengah digarap yang memiliki kecepatan Mach 5.5 alias lima kali kecepatan suara. Mesin yang digarap oleh firma Inggris bernama Reaction Engines menghadirkan mesin generasi baru SABRE (Synergetic Air Breathing Rocket Engine). Firma ini mendapatkan bantuan dari pemerintah lebih dari Rp1 triliun.

Baca Juga:

Generasi PlayStation Berikutnya, Paling Ramah Lingkungan

mesin
Mesin jet SABRE yang akan membawa pesawat menembus kecepatan Mach 5,5. (Foto: reactionengines)

Mesin jet ini akan membawa penumpang ke tujuannya lebih cepat lagi dalam kecepatan lebih dari 6000 kpj. Menurut Dr Graham Turnock dari UK Space Agency bahwa proyek ini bukanlah wacana melainkan dalam penggarapan. Mesin ini akan mengubah wajah penerbangan dalam 10 tahun lagi.

Para insinyur sudah menemukan solusi mendinginkan panas yang membuat mesin meleleh. Problem selama ini dengan kecepatan tinggi adalah tingkat panas yang membuat komponen di dalam mesin meleleh. SABRE menggunakan bahan bakar gas-gas cair seperti helium yang mampu mendinginkan panas mesin 1000 derajat celsius menjadi -150 derajat celcius dalam sepersekian detik. Meskipun dingin melewati titik beku, mesin tidak menjadi beku. Salah satu bahan bakar mesin ini adalah hidrogen yang sangat ramah lingkungan. Emisi buangnya berupa uap air ketika mesin bekerja.

Baca Juga:

Peugeot e-Legend Mobil Elektrik Retro

mesin
Mesin jet SABRE yang mendinginkan dirinya sendiri. (Foto: reactionengines)

SABRE adalah mesin dari pesawat yang dinamakan Skylon. Pesawat ini akan terbang di orbit Bumi dan kembali memasuki atmosfir kemudian mendarat di tujuan. Pesawat ini bisa jadi merupakan teknologi awal dari perjalanan manusia ke ruang angkasa.

Kalau tidak ada halangan, uji coba pesawat akan dilakukan pada tahun 2025, dengan tanpa awak terlebih dahulu. Meskipun uji coba nantinya menunjukan hasil yang bagus, agaknya untuk keperluan komersil harus bersabar bertahun-tahun sebelum memang dinyatakan aman untuk membawa banyak orang. (psr)

Baca Juga:

Klasik VW Beetle Siap Mengaspal Lagi

#Pesawat #Pesawat Supersonic
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan