Fashion

Merawat Baju Muslim Sesuai Jenis Bahan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 20 Juni 2018
Merawat Baju Muslim Sesuai Jenis Bahan
Merawat baju bergantung pada bahannya. (Foto: Pixabay/ strecosa)

MODEL maju muslim saat ini sangat beragam. Baju muslim saat ini juga memiliki beragam bahan sehingga banyak pilihan. Selain memenuhi syarat menutup aurat pakaian muslim kini juga dapat memenuhi tuntutan zaman sebagai busana yang modern tampil stylist.

Kalau kamu memiliki banyak koleksi baju muslim, cara merawatnya berbeda-beda. Salah satunya karena berbahan berbeda. Dengan perawatan yang baik, baju muslim kamu bisa lebih awet dan tak mudah terlihat lusuh seperti pakaian lama.

Berikut merahputih.com sajikan tips merawat baju muslim sesuai dengan jenis bahannya seperti dilansir iStyle;

1. Bahan Katun

Bahan katun adalah bahan yang banyak digunakan dalam busana gamis karena nyaman saat dipakai. Tak hanya itu, diketahui bahan katun juga baik untuk tubuh karena dapat menyerap keringat serta tidak panas. Untuk mencucinya, periksa lebih dulu apakah noda atau kotoran menempel dan mengering kuat pada kain.

Gunakan tangan untuk menghilangkan noda tersebut kemudian rendam dengan air yang sudah dicampur deterjen. Setelah dikucek hingga bersih, bilas dan jemur. Disarankan jangan menunda jemur baju dari bahan katun karena dapat merusak warna baju. Saat selesai disetrika, ada baiknya tidak dilipat melainkan digantung menggunakan hanger untuk menghindari lipatan.

Busana muslim. (Pixabay/ ajuprasetyo)
Beda bahan maka beda perawatan. (Foto: Pixabay)

2. Bahan Satin

Baju muslim dari bahan satin biasanya tergolong mudah dalam perawatannya. Dalam proses pencucian sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci dan gunakan tangan untuk mencuci setelah pakaian direndam sekitar 10 menit sebelumnya.

Saat merendam perhatikan juga deterjen yang digunakan, pilih yang ramah lingkungan untuk tangan dan bahan karena deterjen yang kuat dapat merusak tekstur satin. Untuk proses jemur sebaiknya tidak langsung di bawah sinar matahari, dan hal lainnya yang perlu diperhatikan jangan menyetrika terlalu panas agar tidak merusak pakaian.

Baju muslim. (Pixabay/ ajuprasetyo)
Perawatan menjadikan pakaian awet. (Foto: Pixabay/ ajuprasetyo)

3. Bahan Sifon

Untuk bahan yang satu ini, kita perlu ekstra hati-hati dalam merawatnya. Karena mudah menyusut, sebaiknya rendam dengan air hangat. Gunakan suhu 30-40 derajat celcius dan pakailah deterjen yang lembut. Disarankan jangan merendam terlalu lama sehingga warna akan pudar. Tetap mencuci dengan tangan, dan jangan menjemur baju muslim berbahan sifon di bawah matahari secara langsung. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Model Dress Batik Paling Diburu Peminat Pakaian Modern

#Busana Muslim
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan