SERING merasa kesempitan ketika duduk di kursi ekonomi pesawat? Inginnya duduk mewah di kelas bisnis atau bahkan first class, tapi apa daya jika hanya kursi ekonomi yang harganya pas di kantong. Namun, hal itu tak akan terjadi di pesawat Lufthansa. Maskapai terbesar di Eropa ini baru saja membuka layanan baru buat pelanggan yang ingin merasakan kenyamanan ala business class meski dengan harga ekonomi.
Konsep baru ini memungkinkan penumpang memesan seluruh baris kursi sehingga mereka dapat berbaring. Menurut laman Insider, peningkatan pelayanan ini dinamakan sebagai Sleeper's Row dan hanya tersedia untuk penerbangan jarak jauh saja. Penumpang akan diberikan tiga hingga empat kursi untuk diri mereka sendiri. Lengkap dengan matras agar semakin nyaman seperti layaknya ranjang.
Baca juga:
Jangan Mengulang Kekecewaan 4 Orang ini saat Belanja Online 12.12 Nanti
Tak hanya itu, paket ini akan dilengkapi dengan fasilitas kelas bisnis berupa bantal dan selimut berkualitas tinggi. Mereka yang membeli layanan ini juga dipersilahkan masuk ke pesawat lebih awal dibandingkan penumpang ekonomi lainnya agar tempat tidurnya bisa diatur.

Tahap percobaan baru dilakukan untuk rute penerbangan dari Frankfurt ke Sao Paulo. Pada awal Desember, biaya 12 jam perjalanan tersebut dikenakan US$2.010 (Rp28,4 juta) untuk ekonomi, US$3.187 (Rp45,1 juta) untuk ekonomi premium, dan US$6.609 (Rp 93,5 juta) jika duduk di kelas bisnis.
Baca juga:
Kalau ingin mendapatkan layanan Sleeper's Row, penumpang tidak perlu memesan terlebih dahulu. Mereka cukup membelinya ketika check-in atau saat tiba di gerbang. Kemudian memberikan biaya tambahan sebesar US$260 atau kurang lebih setara Rp3,6 juta. Baris tersebut tersedia dengan prinsip siapa cepat, dia dapat.
Ketika melihat perbedaan harga mencolok antar kelasnya, sepertinya Sleeper's Row akan menjadi pilihan alternatif sempurna bagi penumpang. Terutama untuk mereka yang tidak mau pegal-pegal menghabiskan belasan jam dalam pesawat. Bisa menyelonjorkan kaki dengan nyaman tanpa gangguan tentunya akan menjadi bahan pertimbangan. Di masa depan, Lufthansa berharap dapat meluncurkan penawaran menarik ini ke lebih banyak tujuan, namun bergantung dari respon penumpang.

Maskapai penerbangan dari Jerman itu bukan satu-satunya yang berusaha meningkatkan pengalaman kelas ekonominya. Awal tahun ini, Air New Zealand mengumumkan rencana pod tempat tidur bernama Economy Skynest. Pod sepanjang 1,6 meter dan selebar 55,8 cm itu ditempatkan di bagian belakang pesawat.
Pihak maskapai menyediakan bantal, selimut, dan tirai privasi untuk memberikan pengalaman tidur terbaik. Dan pada bulan Juli, desainer kerdigantaraan Zephyr meluncurkan tata letak dua tingkat baru yang memungkinkan penumpang kelas ekonomi agar bisa berbaring. (Sam)
Baca juga:
Qualcomm Snapdragon 888, Chipset Terbaru Siap Perkuat Ponsel Android di 2021