Merapi Luncurkan Guguran Panas 2,5 Kilometer, Status Tetap Level III

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Mei 2022
Merapi Luncurkan Guguran Panas 2,5 Kilometer, Status Tetap Level III
Gunung Merapi. (Foto:Antara)

MerahPutih.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, kembali meluncurkan awan panas guguran. Awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 01.59 WIB. Guguran kali ini dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter (2,5 km) ke arah barat daya pada Kamis (19/5).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebutkan, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 42 mm dan durasi 181 detik.

Baca Juga:

Hujan Deras di Puncak Merapi, Dua Truk Pasir Terjebak Lahar Dingin

Berdasarkan periode pengamatan BPPTKG mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Merapi tercatat mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 10 kali ke arah barat daya sejauh 2.000 meter.

Selain itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami gempa awan panas guguran satu kali dengan amplitudo 42 mm selama 181 detik, 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-44 mm selama 34-150 detik, lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm selama 4-6 detik, dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-60 mm selama 9-11 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

"Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," katanya. (*)

Baca Juga:

BPPTKG Prediksi Merapi Tidak Bergejolak Selama Pelaksanaan G20

#Bencana Alam #Gunung Berapi #Gunung Merapi
Bagikan
Bagikan