Merangkum Perjalanan Ronald Koeman Bersama Barcelona

Jurnalis MagangJurnalis Magang - Selasa, 11 Januari
Merangkum Perjalanan Ronald Koeman Bersama Barcelona
Ronald Koeman. (Foto : Twitter)

BARCELONA dan Ronald Koeman resmi berpisah. Blaugrana mendepak Koeman usai kalah 1-0 dari Rayo Vallecano. Lantas, bagaimana kisah Barcelona bersama Koeman? Berikut rangkumannya.

Melansir dari laman Bolaskor, kembalinya Koeman ke Barcelona berawal dari pemecatan Quique Setien sebagai pelatih kepala. Koeman ketika itu sedang menakhodai tim nasional Belanda menerima tawaran Barcelona.

Baca Juga :

Messi Curhat ke Ronald Koeman, Isinya Kabar Buruk Bagi Pencinta Barca

Keputusan Koeman menerima tawaran Barcelona dinilai banyak pihak sangat berani. Ia datang ke Barcelona, saat Blaugrana sedang sakit. Barca punya sejumlah masalah internal seperti, salah satunya keuangan. Meski demikian, Koeman tetap mau menerima tantangan.

Akhirnya, Koeman mulai menjabat sebagai pelatih Barca pada 19 Agustus 2020.

Ronald Koeman dan Lionel Messi. (Foto : Twitter)

Laga debut Koeman adalah pada 27 September 2020. Ketika itu, Barca menjamu Villarreal pada laga pekan ketiga LaLiga. Koeman tampil memukau di laga perdana, membawa Barca menang 4-0.

Hingga pada akhirnya dipecat, Koeman melakoni 67 pertandingan. Dari kesempatan itu, Koeman meraih rata-rata 1,96 poin per laga.

Pada musim debutnya, Koeman gagal mempersembahkan titel LaLiga. Barca hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir. Barca tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Atletico Madrid.

Meski demikian, Barca bukan tanpa gelar. Barca memenangi Copa del Rey. Lionel Messi dan kawan-kawan menekuk Athletic Bilbao di laga puncak.

Dalam perjalanannya, Koeman kerap merasakan kekalahan ketika bersua klub-klub besar. Barcelona kalah tiga kali dari Real Madrid. Selain itu, Barca juga tumbang di tangan Juventus dan Bayern Munchen. Barca di bawah asuhan Koeman meraih 40 kemenangan, 11 imbang, dan 16 kalah.

Dengan keuangan Barca sangat terbatas, pergerakan Koeman dalam memboyong pemain menjadi sulit. Pemain termahal datang pada eranya adalah Miralem Pjanic. Sang gelandang bergabung dari Juventus dengan mahar 60 juta euro. Namun, Pjanic gagal memberikan dampak besar bagi Barca.

Baca Juga :

Prediksi Atletico Madrid Vs Barcelona: Hari Penghakiman Koeman

Barcelona memecat Ronald Koeman sebagai manajer. (Foto : Instagram/@433)

Selain itu, Koeman juga memperkuat timnya dengan mendatangkan pemain Belanda, Memphis Depay dan Luuk de Jong.

Pada era Koeman, Barca juga kehilangan pemain paling penting dalam sejarah klub, Lionel Messi. La Pulga ogah bertahan dan memilih menuju Paris Saint-Germain ketika kontraknya berakhir.

Ronald Koeman juga memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda Barcelona unjuk gigi, seperti Gavi, Pedri, Alex Balde, Ilaix Moriba, dan Yusuf Demir.

Meski begitu, Koeman juga sempat dikaitkan terlibat sejumlah masalah di Barcelona. Koeman dituding punya hubungan tak harmonis dengan Lionel Messi. Selain itu, pelatih 58 tahun tersebut juga terlibat perang dingin dengan sang presiden, Joan Laporta.

Kini, Ronald Koeman sudah mengakhiri masa bakti di Barcelona. Meskipun hanya sebentar, Koeman tetap punya beberapa lembar halaman dalam sejarah panjang Barcelona. (nmi)

Baca Juga :

Barcelona 1-2 Real Madrid: Blaugrana Perpanjang Nestapa di El Clasico

#Barcelona #Olahraga #Sepak Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Jurnalis Magang

Bagikan